Kendal, Harianjateng.com- Pimpinan PPTQ Miftahul Huda Kaliwungu bersama Pimpinan Pondok Pesantren Manbaul Hikmah Kaliwungu melaksanakan acara Haul ke-1 Habib Ahmad bin Aqil Al-Munawar di Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu, Senin (13/11/2023).
Acara dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, S.T., M.T., Prof. DR. KH. Said Agil Husin Al-Munawar, Forkopimda Kendal, Camat Kaliwungu Nung Tubeno beserta Forkopimcam Kaliwungu, Habib Muhammad Firdaus Al-Munawwar, Habib Muhammad Fauzi Al-Munawar, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda, KH. Ahmad Baduhun Badawi Abdurrosyid, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah, H. Basyar Rohman, S.H.I., M.Si, para kiai dan tokoh masyarakat Kecamatan Kaliwungu.
Dalam sambutannya, KH. Baduhun selalu Khodimul Makam menyampaikan, Haul Habib Ahmad bin Aqil Al-Munawar yang pertama ini merupakan amanah dari Habib Luthfi bin Ali bin Yayah, agar merawat makam Habib Ahmad yang berlokasi di Jabal Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu.
“Semoga keluarga dari Habib Toha Putra yang masih garis keluarga dari Habib Ahmad nantinya bisa meneruskan haul-haul berikutnya, sehingga setiap tahunya ada acara haul untuk Habib Ahmad bin Aqil Al-Munawar,” tutur KH. Baduhun.
Sementara itu, Bupati Kendal melalui Sekda Kendal, Ir. Sugiono menyampaikan, merupakan sebuah kebahagian mendapatkan kesempatan bersilaturrahim, terlebih dalam suasana yang agamis.
Ia menjelaskan, bahwa penemuan Makam Habib Ahmad bin Aqil Al-Munawar tidak lepas dari peran Habib Muhammad Luthfi bin Yahya pada tahun 2016 lalu, saat sedang berziarah ke makam KH. Ahmad Badawi di Bukit Jabal.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Habib Ahmad bin Aqil Al-Munawar merupakan salah satu ulama berpengaruh dalam peradaban Islam di Indonesia, yaitu guru dari KH. Muhammad Saleh bin Umar As-Samarani atau terkenal dengan nama Kiai Soleh Darat, dan diketahui bahwa Kiai Soleh Darat yang merupakan guru dari KH. Hasyim Asy’ari Pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, dan Tokoh emansipasi wanita, RA. Kartini.
“Melalui kegiatan ini, mengajak masyarakat Kabupaten Kendal, terutama warga masyarakat Kutoharjo untuk mengenali, dan mencontoh perjuangan para Habib dan Ulama, serta melanjutkan perjuangannya untuk mensyiarkan agama Islam,” tutur Sekda Kendal.
Ia juga meminta kepada masyarakat agar mendoakan para Ulama dan Habib yang sudah berjuang mensyiarkan agama dan kemerdekaan Indonesia.
Red-HJ99/HR