Kendal, Harianjateng.com- Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Relawan Kendal Bersatu (RKB) menggelar Sarasehan yang mengangkat tema “Mencari Sosok Bupati Kendal Non Partai untuk Membangun Kendal Lebih Baik”, Minggu (17/3/2024) bertempat di Rumah Makan Kendedes Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal.
Acara dimoderatori oleh Slamet Priyatin, wartawan Kompas.com, dan menghadirkan narasumber, yaitu Ketua KPU Kendal, Kasanudin, dan pengamat politik Kendal, Mardiono S.H., M.H.
Acara diikuti oleh tokoh masyarakat Kendal, H. Khamdi, Pimpinan Pondok Pesantren Gendeng Barokah, Gus Agung, tokoh nelayan, tokoh petani, perwakilan UMKM Kendal, dan para aktivis Kabupaten Kendal.
Ketua Relawan Kendal Bersatu (RKB), Edwin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan sarasehan ini adalah rangkaian acara Hari Ulang Tahun RKB ke-1 tahun.
“Dalam rangka HUT RKB ini dilaksanakan sarasehan bersama para lembaga kemasyarakatan dan masyarakat umum di Kabupaten Kendal yang mengusung tema Mencari Sosok Bupati Kendal Non Partai, yang mana diharapkan bisa membangun Kabupaten Kendal bisa lebih baik lagi,” ujar Edwin.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa RKB sudah mengumpulkan ribuan kartu tanda penduduk (KTP) yang berasal dari anggota dan keluarga RKB.
Pihaknya juga mengatakn, dalam waktu dekat akan bertemu dengan para tokoh yang menjadi pilihan RKB untuk memastikan kesiapan maju menjadi bakal calon bupati Kendal melalui jalur independen.
“Harapannya dengan adanya sosok bupati independen ini dapat membangun kabupaten Kendal lebih baik lagi, dan memperhatikan masyarakat tanpa memandang dari golongan, wadah maupun dari partai tertentu,” harap Ketua RKB.
Selain itu, Edwin juga berharap, RKB sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang sosial ini bisa menjadi wadah yang semakin solid, semakin kompak dan dapat bermanfaat lebih banyak lagi untuk masyarakat.
Sebagai pembicara, Ketua KPU Kendal, Kasanudin dalam kesempatan itu menyampaikan sosialisasi terkait tahapan syarat calon perseorangan. Mulai dari syarat pencalonan secara umum dan syarat dukungan calon.
Ia menjelaskan, untuk calon independen sesuai dengan PKPU nomor 3 tahun 2017 dengan ketentuan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 500 rubu sampai 1 juta, yaitu 7,5 persen dari DPT.
“Termasuk juga sebaran dukungan lebih dari 50% dari wilayah kecamatan, jadi sebaran wilayah minimal 11 kecamatan di Kabupaten Kendal,” terang Kasanudin.
Sementara itu, pengamat politik Kendal, Mardiono dalam acara tersebut menyampaikan, sarasehan ini sangatlah bagus, terpenting harus memperhatikan empat (4) faktor pendukung.
“Pertama, ada mitos yang beredar dimasyarakat, bahwa seorang pemimpin ini seseorang keturunan dari salah satu tokoh. Kedua, sosok calon bupati yang sudah familiar atau dikenal oleh masyarakat. Ketiga, memiliki kinerja sosial yang tinggi dan merakyat, dan keempat adalah sosok calon bupati dalam Pilkada bersih dari mooney politik,” ungkap Mardiono.
Ia juga menuturkan, untuk bisa mencalonkan bupati melalui jalur independen memang tidak mudah, sehingga dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan dari para relawan, khususnya bagi RKB sebagai penggerak utama dalam mensukseskan bupati independen pada Pilkada yang akan dilaksanakan di bulan November 2024 mendatang.
Usai penyampaian paparan dari para narasumber, acar dilanjutnya dengan komunikasi dua arah, antara narasumber dengan para peserta yang hadir. Kemudian ditutup dengan buka puasa bersama.
Red-HJ99/HR