Kendal, Harianjateng.com- Badan Kerjasama Gereja Kristen dan Gereja Katolik (BKGK2) Kabupaten Kendal menggelar acara Perayaan Natal Bersama, Jumat (12/1/2024) bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Jawa Tengah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, M.T., para Kepala Perangkat Daerah Kendal, Ketua FKUB Kendal KH. M. Idris Noor, Ketua Badan Kerjasama Gereja Kristen dan Gereja Katolik (BKGK2) Kabupaten Kendal, Pendeta Triatmojo Nugroho beserta pengurus, para Pimpinan Gereja, Para Romo atau Pastor, dan Para Pendeta beserta anggota di Kabupaten Kendal.
Acara dimeriahkan dengan dengan kehadiran Franky Sihombing dan Feby Febiola.
Ketua panitia acara, Mardi Edi Susilo dalam sambutannya menyampaikan, puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada hari ini semua bisa berkumpul diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat bertemu dan bersilaturahmi dalam suasana damai pada Perayaan Natal Bersama.
“Semoga perayaan natal ini, membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi segenap umat Kristen dan Katolik di Kabupaten Kendal,” harap Mardi Edi Susilo.
Bupati Kendal melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, M.T dalam sambutannya menyampaikan, semoga Umat Kristen dan Umat Katolik dapat meneladani dan merefleksikan ajaran kasih yesus dalam kehidupan sehari-hari, dan mampu mempererat persaudaraan serta membangun semangat kebersamaan dan toleransi antar pemeluk agama, sehingga tercipta kedamaian dan kasih sayang di Kabupaten Kendal.
Menurut Sekda Kendal, Kabupaten Kendal adalah wilayah yang toleran menjunjung kebhinekaan dalam keberagaman, kondusif dan tenteram, yang wajib dijaga bersama.
“Sesuai dengan tema
Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, mengajak kepada seluruh umat untuk terus berbuat kebaikan atau kemuliaan terhadap sesama mahluk ciptaan Tuhan, dan berbuat baik seperti menanam benih, yang nantinya akan menuai kebaikan pula, karena sifat Allah mulia dengan keadilan-Nya,” tutur Sekda Kendal.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat, bahwa negara Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu Tahun 2024, sehingga jangan terpecah-belah karena perbedaan pilihan, saling menghargai dan tidak saling menghina, menjaga persaudaraan, kerukunan dan keamanan, serta tidak mudah terprovokasi terhadap fanatisme sempit dan berita-berita palsu atau kampanye hitam yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Mari Kita dukung siapapun yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif nantinya untuk Indonesia lebih baik dan lebih maju lagi,” tutup Sekda Kendal.
Red-HJ99/HR