Kendal, Harianjateng.com- Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal menggelar acara penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) sebagai Puncak acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama, Kamis (9/5/2024) di halaman RS NU Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.
Acara tersebut menghadirkan Gus Muafiq untuk mauidho hasanah, dan menghadirkan Gus Azmi untuk acara sholawat bersama. Acara juga dimeriahkan dengan ratusan bazar UMKM Kabupaten Kendal.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, Gus Rozin, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc., Forkopimda Kendal, Sekda Kendal, Ir. Sugiono, M.T., Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin beserta para pengurus, dan diikuti puluhan ribu warga NU dari pimpinan Badan Otonom NU beserta anggota.
Ketua PCNU Kendal, KH. Mustamsikin menjelaskan, dengan Harlah NU ini tentunya untuk mengingat sejarah berdirinya NU, sehingga semua warga NU dalam berkhidmat benar-benar lahir mencintai dari hati.
Ia juga menyampaikan, bahwa pada tahun ini Harlah NU memiliki target penggalangan dana untuk pembangunan rumah sakit, agar semua warga bisa mengetahui kondisi fisik rumah sakit yang akan dibangun, sehingga banyak warga yang akan membantu untuk menyelesaikan pembangunannya.
“Targetnya pembangunan rumah sakit NU ini selesai di akhir tahun 2024, namun untuk beroperasi tentunya masih banyak komponen yang harus diselesaikan. Sedangkan untuk biaya pembangunan gedung 3 lantai hingga proses perizinannya membutuhkan anggaran sekitar 26 miliar,” kata KH. Mustamsikin.
Pihaknya juga menginformsikan kepada masyarakat, bahwa pada penggalangan dana kali ini mendapatkan anggaran Rp 300 juta lebih.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, dalam sambutannya mengucapkan selamat Harlah NU ke-101, semoga Nahdlatul Ulama Kabupaten Kendal bisa terus berkembang secara maksimal, bisa terus membawa manfaat, dan terus menebar kebaikan, serta terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal tercinta.
Bupati Kendal juga mengatakan, selama 3 tahun memimpin Kabupaten Kendal banyak program yang lahir dari usulan-usulan para santri dan ulama yang ada di Kendal, salah satunya memberikan bantuan hibah untuk revitalisasi pembangunan Masjid Agung Kendal dan pembangunan untuk RSNU Kendal.
“Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus mengawal hingga rumah sakit NU selesai, sehingga bisa memberikan manfaat untuk akses kesehatan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal,” tegas Bupati Dico.
Dalam acara tersebut, Bupati Kendal juga memberikan bantuan uang tunai secara pribadi sebesar Rp. 20 juta. Selain bupati ada juga Ketua DPRD Kendal, Sekda Kendal, dan warga yang hadir juga memberikan bantuan untuk pembangunan RS NU Kabupaten Kendal.
Dalam kesmepatan itu, Ketua PWNU Jawa Tengah, Gus Rozin mengatakan, bahwa PCNU Kendal sedang berihktiar membangun rumah sakit NU, maka harus didukung oleh semua pihak.
“Tahun 2018-2019 saya hadir di sini belum ada gedung apapun, dan kembali lagi saya hadir di sini sudah ada pembangunan dan untuk menyelesaikan pembangunan RS NU. Tentunya dalam menyelesaikan pembangunan ini perlu adanya kerja sama dari semu pihak,” tutur Ketua PW NU Jawa Tengah.
Ia menuturkan, untuk kegiatan pembangunan tentunya PWNU Jateng akan ikut berpartisipasi dengan memberikan batuan tidak lebih sedikit dari yang Bupati Kendal berikan untuk pembangunan RS NU.
Gus Rozin juga menyampaikan, setelah nanti pembangunan RSNU selesai Pemerintah Kabupaten Kendal juga harus ikut mengawal undang-udang pesantren, sehingga para santri di pesantren perkembangan bisa lebih bagus mulai dari masuk pendidikan di pondok pesantren hingga lulus semua bisa sehat.
Red-HJ99/HR
