Sekda Kendal Antarkan Jenazah Anggota KPPS Curugsewu yang Meninggal Saat Bertugas

0
110

Kendal, Harianjateng.com- Pemerintah Kabupaten Kendal turut beduka cita atas meninggalnya anggota KPPS Desa Curugsewu, Kecamatan Patean saat melaksanakan tugas di TPS 11.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir Sugiono, M.T., bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal, Kasanudin saat melakukan takziah sekaligus mengantarkan jenazah almarhum, Kamis (15/2/2024).

Sekda Kendal juga menyampaikan, anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut bernama Teguh Joko Pratikno (44) warga Desa Curug Sewu, Kecamatan Patean. Almarhum meninggal dunia pada Rabu malam 14 Februari 2024 saat melaksanakan tugas di TPS 11 Desa Curugsewu.

“Saya mewakili Bupati Kendal menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Bapak Teguh Joko Pratikno kepada Suyati yang merupakan istri dari almarhum, dan mendokan semoga Husnul khatimah,” tutur Sekda Kendal.

Ia juga menyatakan, bahwa almarhum merupakan pahlawan demokrasi, karena meninggal dunia pada saat menjalankan tugas.

Selain itu, Sekda Kendal menyampaikan, bahwa semua anggota KPPS sudah didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, sehingga disaat terjadi musibah akan mendapatkan santunan.

Sekda Sugino juga mengatakan, bahwa almarhum memiliki 4 anak putra dan putri yang masih bersekolah, maka Pemerintah Kabupaten Kendal akan membatu untuk biaya sekolah, sehingga bisa tetap melanjutkan pendidikannya.

Sementara itu, Suyati mengucapakan terima kasih kepada Sekda Kendal beserta rombongan yang sudah hadir untuk mendoakan, dan memberikan perhatiannya.

“Terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Kendal beserta dengan Ketua KPU dan jajarannya yang hadir dalam acara pemakaman almarhum suami saya. Saya juga memohon doa untuk almarhum semoga husnul khatimah,” kata Suyati.

Sedangkan, Kepala Desa Curugsewu, Khaeri menceritakan kejadian meninggalnya almarhum. Menurutnya almarhum bertugas di TPS 11 Desa Curugsewu Kecamatan Patean. Sekitar jam 23.30 sedang duduk di kursi dan tiba-tiba tergeletak kebelakang.

“Kemudian almarhum dibawa ke Puskesmas oleh para petugas, yang mana bertujuan untuk memastikan apakah masih bernafas atau sudah meninggal dunia, dan kemudian dinyatakan oleh dokter sudah tidak bernyawa,” ungkap Khaeri.

Turut hadir dalam acara takziah tersebut, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs. M. Sukron Samsul Hadi, Camat Patean Muh Syamsudluha Tantomi, Kepala Dinas Kesehatan, Dokter Abidin, dan Kepala Desa Curugsewu, Khaeri,

Red-HJ99/HR