Boyolali, Harianjateng.com – Pada Jum’at (17/11/2023) dalam kegiatan penyusunan rencana penanggulangan bencana Kabupaten Boyolali tahun 2023.
Kegiatan difasilitasi langsung oleh Dr. Zela Septikasari M.Sc., M.Pd menyampaikan bahwasannya Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Kabupaten Boyolali ini bertujuan untuk merumuskan strategi, langkah-langkah, dan koordinasi yang efektif dalam menanggulangi bencana, melindungi masyarakat, serta meminimalkan kerugian akibat bencana.
Kegiatan FGD kali ini merupakan lanjutan dari FGD 1 dan FGD 2 yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pada kegiatan kali ini lebih di fokuskan pada rumusan isue strategis dan pengecekan draft rencana aksi daerah dari masing-masing organisasi perangkat daerah di Kabupaten Boyolali.
Kegiatan ini di hadiri oleh perwakilan dari 40 OPD di Kabupaten Boyolali untuk melanjutkan kembali pembahasan mengenai Penyusunan RPB Kabupaten Boyolali. Kegiatan di awali dengan pembukaan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Bapak Suratno, S.H.,M.M. menyampaikan bahwa kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan Penyusunan RPB pada FGD 1 dan 2 yang telah di laksanakan sebelumnya, beliau menyampaikan apresiasi kepada para hadirin yang sudah ikut serta berperan aktif dalam penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana untuk masa yang akan datang.
Selanjutnya penyampaian materi oleh Dr. Zela Septikasari mengenai hasil review FGD 1, FGD 2 dan juga asistensi bersama BNPB yang sebelumnya telah dilaksanakan. Penyusunan RPB yang dilaksanakan di Kabupaten Boyolali tidak hanya milik BPBD saja, akan tetapi menjadi dokumen RPB Kabupaten Boyolali.
Selain itu, penyampaian materi juga di sampaikan oleh Bapak Suparlan, S.Sos.I.MA., C.EIA selaku tim fasilitator yang membahas mengenai peninjauan kembali isue strategis yang sebelumnya telah di bahas dan membagi peserta FGD menjadi 3 kelompok yang mana nantinya akan dilakukan review draf rencana aksi daerah. Selanjutnya kegiatan ditutup oleh Bapak Eko Suharsono, S.T.,M.M. Mewakili Bapak Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali.
Respon peserta dalam kegiatan penyusunan rencana penanggulangan bencana di daerah dapat sangat beragam. Umumnya, mereka akan terlibat aktif dalam diskusi, memberikan masukan, berbagi pengetahuan lokal, serta berpartisipasi dalam merumuskan strategi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah mereka. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. (Red-HJ12/hi).