Olah Limbah Kulit Buah Jadi Cairan Multifungsi, Mahasiswa Tim II KKN Undip Berikan Pelatihan Pengolahan Limbah

0
138
Ilustrasi: Pemberian demonstrasi dan praktik kepada ibu-ibu dawis

Temanggung, Harianjateng.com – Limbah kulit buah dapat menimbulkan masalah seperti polusi udara dan dapat menimbulkan penyakit. Pengelolaan terkait limbah perlu dilakukan untuk menjaga kondisi lingkungan. Berdasarkan hal tersebut Kusuma Ratna Pratiwi dari program studi Agribisnis di bawah bimbingan Dr. rer. nat Anto Budiharjo, S.Si., M.Biotech memberikan pelatihan terkait pembuatan biowash promic untuk mengolah limbah tersebut. Kegiatan itu dilaksanakan pada (21/07/2024).

Biowash promic merupakan cairan multi fungsi yang dapat digunakan menjadi disinfektan dan juga sebagai penyubur tanaman karena memiliki bakteri asam laktat di dalamnya. Bakteri tersebut merupakan probiotik yang berperan sebagai pengurai. Biowash promic merupakan cairan hasil fermentasi yang tidak menggunakan bahan kimia tambahan. Biowash promic dapat digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi media tanam hanya dalam satu detik. Cairan biowash promic dapat menguraikan limbah organik dengan lebih cepat. Pengaplikasian biowash promic ke limbah cukup dengan disiramkan dengan perbandingan 1:30 dengan air bersih.

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP memberikan demonstrasi dan pelatihan pembuatan biowash promic kepada ibu-ibu dawis di Dusun Kretek, Desa Ketitang, Kabupaten Temanggung. Pembuatan biowash promic dilakukan dengan mencampurkan kulit buah yang belum busuk dengan air dan promic. 200 ml activator promic dapat digunakan untuk mengolah 1 kg kulit buah dengan 5 liter air. Proses fermentasi dilakukan selama tiga hari atau 72 jam di wadah yang tertutup. Biowash promic yang sudah jadi dapat disaring dan siap digunakan untuk mengolah limbah organik. Mahasiswa Tim II KKN UNDIP tersebut memberikan beberapa sampel bahan-bahan pembuatan biowash promic sehingga ibu-ibu dawis dapat mempraktikan secara langsung bagaimana pembuatan biowash promic tersebut.

Sejalan dengan program dari Desa Ketitang yaitu menjadi desa dengan sanitasi dan kebersihan yang baik semoga pelatihan yang diberikan oleh Tim II KKN UNDIP dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung program dari pemerintah. Mahasiswa Tim II KKN UNDIP berharap pelatihan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dilakukan secara terus-menerus oleh masyarakat dalam mengolah limbah yang ramah lingkungan.

Penulis : Kusuma Ratna Pratiwi
Program studi/Fakultas : Agribisnis/Fakultas Peternakan dan Pertanian
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. rer. nat Anto Budiharjo, S.Si., M.Biotech