Kendal, Harianjateng.com- Polres Kendal bersama Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin (1/4/2024) di Aula Mapolres Kendal.
Acara dihadiri oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc., Kapolres Kendal, AKBP. Feria Kurniawan, Dandim Kendal, Letkol Ely Purwadi, dan para kepala perangkat daerah terkait di Pemkab Kendal.
Disampaikan oleh Kapres Kendal, AKPB Feria Kurniawan, bahwa Perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Pemerintah menetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah mulai tanggal 8 sampai 15 April 2024. Tentunya cuti dan libur yang cukup lama akan berdampak pada peningkatan mobilitas masyarakat, khusunya di arus mudik dan balik 2024.
Ia juga menyampaikan, selain fokus pada pengamanan arus mudik dan balik, ada perhatian utama yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal Forkopimda. Perhatian utama tersebut yakni ancaman bencana alam serta aksi tawuran remaja yang marak.
“Kalau terkait lalu lintas saat arus mudik dan balik mudah diatasi karena ada jalan tol. Yang menjadi perhatian utama adalah bencana alam dan tawuran. Karena beberapa minggu lalu banjir menggenangi jalan utama sehingga perlu antisipasi,” terang Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan
Kapolres Kendal juga mengatakan, aksi tawuran mendekati lebaran makin marak di Kendal. Setidaknya ada 3 lokasi tawuran yang teradi akhir pekan lalu, yakni di Kaliwungu, Boja dan Patebon.
“Kemarin ada aksi konvoi motor dan tawuran yang mengakibatkan mobil patroli Polsek Kaliwungu mengalami pecah kaca depan karena dilempar batu. Kita tegaskan tidak pandang bulu, jika menggunakan senjata tajam akan ditindak tidak lagi pembinaan. Sehingga ada efek jera apalagi libur sekolah panjang sehingga perlu antisipasi tawuran pelajar,” tegas Kapolres Kendal.
Sementara itu, Dandim 0715 Kendal, Letkol Ely Purwadi menyampaikan, semua permasalahan bisa diatasi dengan kordinasi lintas sektoral.
“Semua permasalahan, jika ditangani bersama-sama pasti ada solusi. Semoga pengamanan idul Fitri mendatang berjalan lancar tanpa ada bencana dan kejadian yang menonjol,” kata Dandim Kendal.
Sedangkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengingatkan, kegiatan ini adalah rutin setiap tahun menjelang lebaran. Apapun situasinya selalu mengedepankan kerjasama dan kolaboratif.
Bupati Kendal juga mengatakan, antisipasi kerawanan kejahatan dan banyak kasus tawuran yang dilakukan remaja menjelang sahur perlu adanya upaya khusus dan tindakan sinergi antara pemerintah dan TNI Polri agar seluruh wilayah di Kendal aman.
“Terkait balap liar juga masih saja terjadi di Kendal yang bisa memanggu stabilitas dan keamanan. Mari bersama menjalankan proses pengamanan idul Fitri berjalan lancar dan aman. Bahan evaluasi kami tahun lalu ada beberapa pos tenaga kesehatan masih minim dan dipastikan tahun ini dimaksimalkan sehingga bisa membantu warga dan pemudik yang membutuhkan,” tutur Bupati Dico.
Bupati Kendal berpesan kepada para petugas, agar menjaga stamina dan kesehatan fisik dan psikologis, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas dengan ikhlas sebagai ibadah kepada Allah SWT. Selain itu, juga melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan.
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun guna menjamin masyarakat aman dan nyaman. Mantapkan kerja sama, sinergitas, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” kata Bupati Dico.
Red-HJ99/HR