Kendal, Harianjateng.com– Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal bekerja sama dengan penerbit buku IAM Publishing melaunching buku program literasi bangsa tahun 2024, Sabtu (17/2/2024) di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Ir. Sugiono, M.T., Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi, Founder Komunitas Menulis Indonesia (KMI) sekaligus Penerbit Buku dari IAM Publishing, Khairil Oktaviandi, Forkopimcam Kendal, dan diikuti para siswa, mahasiswa, dan para guru pendidikan di Kabupaten Kendal yang akan menjadi Pengurus KMI Kendal.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinarpus Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama, dan tentunya atas petunjuk dari Bupati Kendal yang terus memberikan arahan agar terus melakukan kolaborasi dengan semua pihak, dan pada hari ini dilaksanakan kegiatan kolaborasi Launching Buku, Semaan Al-Quran Braille oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kendal, dan komunitas modeling Kendal.
“Acara launching buku, di dalamnya juga terdapat artikel yang dibuat oleh Bupati Kendal yang berjudul Gotong Royong Meningkatkan dalam Aksi Nyata Meningkat Literasi, dan isi buku tersebut tentang kurangnya terasi di Indonesia termasuk di Kabupaten Kendal, sehingga melatarbelakangi dibangunnya gedung perpustakaan dengan fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya,” terang Wahyu.
Wahyu juga mengungkapkan, saat ini Perpusda Kendal fasilitasnya lebih nyaman, dan terbukti banyak pengunjung yang datang di gedung Perpustakaan Kendal, tentunya jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ia berpesan kepada generasi muda Kendal, agar lebih meningkatkan pemahaman tentang literasi sebagai bekal untuk menghadapi tantangan zaman, tentunya dalam menyambut Indonesia Emas di tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, Founder KMI, Khairil Oktaviandi dalam acara tersebut mengatakan, kegiatan kolaborasi yang dilakukan bersama Dinarpus Kendal ini merupakan kegiatan yang ketiga, karena sebelumnya sudah lakukan di Kabupaten Pati dan Sumenep.
“Selain kolaborasi menerbitkan buku, kami juga berkolaborasi terkait dengan kegiatan menulis. Kebetulan saya juga founder Komunitas Menulis Indonesia (KMI), dan kepengurusan KMI ini sudah ada di 10 daerah, termasuk di Kabupaten Kendal yang baru saja dilantik sebagai pengurus KMI Kendal,” kata Founder KMI ini.
Ia juga menyampaikan, setelah pelantikan pengurus KMI Kendal, nantinya akan bergerak menyasar ke sekolah-sekolah maupun universitas untuk kegiatan kolaborasi literasi.
Red -HJ99/KM