Kendal, Harianjateng.com- Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat memberikan bantuan pangan subsidi kedelai dan bantuan peralatan mesin pertanian, Senin (30/6/2025) di aula Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari kepada 50 orang pengrajin tempe dan para kelompok dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Kendal.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat mengatakan, bantuan subsidi kedelai diberikan kepada 50 orang pengrajin tempe yang produksi skala rumahan di Kabupaten Kendal.
“Masing-masing orang mendapatkan 35 kg kedelai. Harapannya ke depan bisa memberikan bantuan yang lebih banyak lagi kepada pengrajin tempe di Kabupaten Kendal,” kata Pandu Rapriat.
Pihaknya juga menyampaikan, sedangkan untuk bantuan peralatan mesin kepada kelompok dan gabungan kelompok tani berupa Combine 1 unit, power thresher 2 unit, rice transplanter 1 unit, dan traktor roda dua 3 unit.
“Bantuan alat mesin diberikan kepada kelompok dan gabungan kelompo tani di wilayah yang menjadi sentra tanaman padi, dengan harapan target swasembada pangan nantinya dapat terpenuhi,” harap Pandu Rapriat.
Dalam acara tersebut, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari berharap, bantuan alat pertanian yang diberikan bisa bermanfaat bagi para petani, agar bisa lebih cepat untuk produktivitasnya.
Bupati Kendal juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kendal memberikan bantuan subsidi kedelai kepada 50 orang pengrajin, mengingat harga kedelai yang fluktuatif.
“Pemkab Kendal juga memberikan bantuan subdisi kedelai kepada 50 orang pengrajin tempe di Kabupaten Kendal masing-masing orang menerima 35 kg,” tutur Bupati Kendal.
Salah satu penerima bantuan, Umi Badriah pengrajin tempe asal Desa Ringinarum mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, terutama kepada Bupati Kendal yang menyerahkan bantuan subsidi kedelai.
“Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai pengrajin tempe, karena harga kedelai semakin tinggi, bahkan fluktuatif, kisaran harga Rp.10 ribu/kg hingga Rp.13 ribu/kg,” ujar Badriah.
Sedangkan, Sedangkan, salah Ketua Gapoktan Harapan Mulya 3 Desa Brangsong, Nor Fuat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal yang gerak cepat dalam merespon aspirasi para petani, sehingga dengan bantuan Combine yang diberikan akan membantu para petani di wilayah Kecamatan Brangsong.
“Saya Mewakili para kelompok tani Desa Brangsong dan para kelompok tani di wilayah Kecamatan Brangsong mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal, karena Bantuan Combine ini pastinya sangat bermanfaat. Mengingat akan membantu sekali bagi para petani saat panen, apalagi panenan padi yang terendam air,” ucap Nor Fuat.
Red-HJ99/HR
