Ketua Tim Penggerak PKK Kendal: Perempuan Memiliki Multitalen untuk Mensejahterakan Keluarga

0
70

Kendal, Harianjateng.com- Menjadi perempuan Kartini sebenarnya tidak dilihat maupun dinilai dari keindahannya memakai kebaya, namun sebagai perempuan yang memiliki metal yang kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Niken Larasati saat menjadi narasumber dalam acara Talkshow yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Bencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP2PA) Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Senin (21/4/2025).

Menurut Niken, setiap perempuan pasti mengagumi sosok seorang Raden Ajeng Kartini, yang merupakan sosok luar biasa tangguhnya dalam memperjuangkan kesataraan gender di Indonesia.

“Raden Ajeng Kartini sosok perempuan yang luar biasa, karena berkat perjuangan beliau untuk kesamaan gender setara dengan kaum laki-laki, maka saat ini kaum perempuan dapat memilki peran dan hak-hak yang sama,” tutur Niken Larasati.

Ia menambahkan, bahwa seorang perempuan itu memiliki bakat multitalen, sehingga dalam keluarga tidak hanya menajadi teman dibelakang, namun juga bisa berdikari membantu kesejahteraan keluarga.

“Kepada para kaum perempuan di Kabupaten Kendal harus menjaga kesehatan dan lebih bersemangat, karena dalam kegiatan sehari-sehari tidak lepas dari peran perempuan, sehingga jika mental dan jiwa raganya kuat maka akan menjadi perempuan berdaya saing, berdikari, tangguh, dan hebat,” tambah Niken Larasati.

Lebih lanjut, Niken mengungkapkan, bahwa perosoalan kasus kekerasan terhdap perempuan dan anak di Kabupaten Kendal juga masih terjadi.

Ia menambahkan, tidak sedikit perempuan yang mau berbicara terkait kekerasan yang terjadi. Maka, TP PKK Kendal akan berkolaborasi dengan Muslimat NU untuk memberikan pelatihan paralegal advokasi.

“Melalui pelatihan advokasi tersebut, harapannya para kader PKK dan Muslimat NU bisa memberikan sosialisasi dan pendampingan terdapat masyarakat khsusunya perempuan yang mengalami kasus-kasus kekerasan,” kata Niken.

Red-HJ99/HR