Temanggung, Harianjateng.com, (26/07/2024) – Di tengah kemajuan pesat era digital, akses terhadap platform e-commerce telah menjadi elemen kunci bagi keberhasilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menyadari hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program digitalisasi dan pendampingan berkala bagi para pelaku UMKM di Desa Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing usaha lokal dengan memanfaatkan platform e-commerce, khususnya GrabFood.
Program digitalisasi ini diawali dengan survei yang dilaksanakan pada tanggal 22-25 Juli 2024. Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam mengadopsi teknologi digital. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku usaha di Desa Kutoanyar masih belum familiar dengan aplikasi e-commerce, terutama GrabFood. Banyak dari mereka yang merasa kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi tersebut, sementara sebagian lainnya belum memahami sepenuhnya manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya.
Melihat temuan tersebut, mahasiswa KKN Undip segera merespons dengan mengadakan serangkaian kegiatan pendampingan yang dimulai pada tanggal 26 Juli 2024. Pendampingan tahap awal ini difokuskan pada usaha makanan dan minuman lokal di desa tersebut. Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM didampingi dalam proses pendaftaran usaha di aplikasi GrabFood, pengaturan menu digital, hingga penerapan strategi promosi yang bertujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan mengenai cara mengelola pesanan online, berinteraksi dengan pelanggan, dan menjaga kualitas layanan melalui platform tersebut.
Kegiatan pendampingan tidak hanya berhenti pada pengenalan dan penggunaan aplikasi, tetapi juga mencakup pelatihan mengenai pentingnya menjaga kehadiran online yang konsisten dan membangun interaksi positif dengan pelanggan. Kehadiran online yang kuat menjadi bagian penting dari strategi pemasaran dalam era digital saat ini, di mana reputasi usaha di dunia maya dapat berperan besar dalam menarik lebih banyak pelanggan potensial. Dengan memanfaatkan platform seperti GrabFood, UMKM di Desa Kutoanyar diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan penjualan, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi desa.
Tujuan utama dari program digitalisasi ini adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis para pelaku UMKM dalam menggunakan aplikasi e-commerce serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi pasar yang bisa dijangkau melalui digitalisasi. Mahasiswa KKN UNDIP percaya bahwa dengan digitalisasi, UMKM di Desa Kutoanyar dapat mencapai pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga regional, bahkan nasional. Ini menjadi peluang emas bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya lebih jauh dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Selain itu, mahasiswa KKN juga menyadari pentingnya memberikan dukungan berkelanjutan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat terus berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, program pendampingan ini dilakukan secara berkala, dengan harapan agar para pelaku UMKM di Desa Kutoanyar semakin percaya diri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka. Dukungan ini juga diharapkan dapat membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk bersaing di pasar yang lebih luas dan meraih kesuksesan yang lebih besar.
Dengan adanya program digitalisasi dan pendampingan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap bahwa UMKM di Desa Kutoanyar dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian desa, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan usaha lokal.
Penulis :
Grandis Nur Intan Mahsa
(12010121120031) – S1 Manajemen
DPL :
Dr. Dra. Rr. Hermini Susitianingsih, M.Si.
Lokasi :
Desa Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung