Yogyakarta, Harianjateng.com – Styo Mahendra Wasita Aji berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Modal Sosial dalam Membangun Literasi Budaya di Sekolah Dasar: Studi Etnografi di SDN Banyuripan” di hadapan dewan penguji.
Styo ditetapkan sebagai Doktor Pendidikan Dasar ke-36 Prodi S3 Pendidikan Dasar FIPP UNY pada Kamis (11/7/2024) di Bertempat di Aula Lt. 3 Gedung Moh. Amien FIPP UNY.
Dewan penguji dalam ujian terbuka tersebut terdiri atas Dr. Iis Prasetyo, M.M. (Ketua), Prof. Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd. (Sekretaris), Prof. Dr. E. Kus Eddy Sartono, M.Si. (Penguji 2), Prof. Dr. H. Karim Suryadi, S.Pd., M. Si. (Penguji 1), Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si. (Promotor/Penguji), dan Prof. Dr. Haryanto, M.Pd. (Kopromotor/Penguji).
Dalam paparannya, Styo menjelaskan, bahwa risetnya tersebut dilakukan dalam rangka merumuskan pemahaman literasi budaya, mengeksplorasi praktik literasi budaya, dan menemukan pola pendayagunaan modal sosial di sekolah dasar untuk membangun literasi budaya berdasarkan di SDN Banyuripan, Bantul.
Temuan riset disertasi tersebut, disebutkan terdiri atas beberapa aspek. Pertama, literasi budaya dimaknai sebagai serangkaian aktivitas membaca-menulis, berkesenian dan berkarya, merupakan representasi hasil cipta, rasa, dan karsa bagi siswa yang dipahami untuk kajian budaya lokal, kajian antarbudaya, kritik budaya dan agen budaya.
“Kedua, praktik literasi budaya dilakukan untuk siswa dengan aktivitas literasi di lingkup kelas, sekolah, dan masyarakat, melalui pembangunan interaksi dan telas yang menggerakkan berbagai stakeholders,” kata Styo.
Pola modal sosial, katanya, berkontribusi dalam membangun pemahaman dan praktik literasi budaya melalui pemanfaatan dimensi, jaringan, norma, dan kepercayaan sosial.
Dalam ujian tersebut, Ketua Dewan Penguji Dr. Iis Prasetyo, M.M., mengatakan bahwa Styo ditetapkan lulus sebagai doktor pendidikan dasar dengan IPK 3,84 dengan nilai ujian disertasi 89 (A). “Masa studi saudara adalah 35 bulan (2 tahun 11 bulan) dan Anda mendapat predikat cumlaude,” katanya.
Sementara itu, promotor Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada Dr. Styo. “Doktor Styo ini sangat gigih, sangat santun, dan hati-hati dalam berbicara. Beliau ini sangat rendah hati, dan sangat pandai dalam menangkap peluang,” ujarnya.
Kalau anda sudah medeklarasikan diri sebagai ahli literasi budaya, katanya, maka harus tetap berkarya dan sukses selalu.
Dalam kesempatan itu, hadir Kepala SDN Banyuripan, dosen PGSD UMS Wahdan Najib Habiby, Muhammad Abduh, Almuntaqo Zainudin, dosen PGMI Universitas Nurul Huda Nesi Anti Andini, dosen PGSD UNY Dr. Octavian Muning Sayekti, M.Pd., guru SDN 37 Pontianak Dr. Herwulan Irine Purnama, dosen PGMI INISNU Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda, guru SDN Sambitoro 2 Semarang Kasni Astutik, dosen PGSD Universitas Musamus Merauke Umar Yampap, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Red-HJ99/HI