Prodi D3 Jepang FBB Untag Semarang Terus Bergerak Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat

0
360

Kota Semarang, Harianjateng.com– Dalam rangka terus memberikan pengabdian kepada masyarakat, Program Studi (Prodi) D3 Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Budaya (FFB) UNTAG Semarang memberikan sosialisasi dan pelatihan bahasa Jepang kepada siswa SMK 17 Agustus 1945 Semarang.

Dalam kegiatan tersebut, Prodi D3 Bahasa Jepang FBB Untag Semarang menerjunkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 8 orang, diantaranya Ketua Kaprodi, Bekti Setio Astuti, S.S., M.Hum., Sekprodi, Sri Muryati, S.S., M.Hum, dan para dosen lainnya, yaitu Vamelia Aurina Pramandhani, S.S., M.Li, Drs. Trismanto., M.Pd, Drs. Gurendi Wibowo., M.Pd, Septa Wiki Dwi Cahyani, S.Pd., M.Pd., serta mahasiswa D3 FFB Untag Semarang, yaitu Astri Widya Putri, Hanan Amantul Thoyibah.

Kaprodi D3 Bahasa Jepang UNTAG Semarang, Bekti Setio Astuti mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 5-19 Juni 2024, yang mana bertujuan untuk mendukung Program SMK 17 Agustus 1945 sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Program Keunggulan (SMK PK) dan mempersiapkan siswa siswinya magang ke Jepang.

“Kegiatan ini diikuti oleh 65 siswa kelas XI. Adapun materi yang disampaikan, yaitu tentang cara dan syarat magang ke Jepang melalui jalur swasta maupun negara, dan pengenalan huruf Jepang dan bahasa Jepang untuk magang,” tutur Bekti Setio Astuti, Jumat (14/6/2025) saat ditemui oleh Awak Media.

Bekti Setio Astuti juga menjelaskan, terkait dengan pelatihan kepada para siswa dilakukan dengan metode ceramah, diskusi tanya jawab terkait dengan materi yang disampaikan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 17 Agustus 1945, Rachel Lilik Suryani, S.Pd., M.A mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Prodi FBB Untag Semarang

“Program ini tentunya sangat bermanfaat bagi para siswa, selain mereka memdengarkan sosialisasi tentang tata cara dan porses-proses untuk magang ke Jepang, juga diberi pelatihan mengenali bahasa Jepang,” kata Rachel Lilik Suryani.

Pihaknya juga berharap, program baik tersebut harus terus berlanjut, karena manfaatnya sangat besar dan benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat, termasuk bagi lara siswa SMK 17 Agustus 1945 Kota Semarang.

Red-HJ99/HR