Kendal, Harianjateng.com- Pengurus Takmir Masjid Agung Kendal Haul ke 498 Mbah Wali Joko, Rabu (17/4/2024) yang berlokasi di Kelurahan Patukangan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengaj
Acara turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H, Forkopimda Kendal, para pimpinan perangkat daerah Kendal, Forkopimcam Kendal, Ketua Takmir Masjid Agung Kendal beserta pengurus, dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta ribuan masyaakat di wilayah Kabupaten Kendal.
Dalam laporannya, Ketua panitia acara, Izzudin Latif menyampaikan, bahwa dalam rangka haul Wali Joko sebelumnya telah dilaksanakan Semaan Al-Quran 30 juz, istighosah oleh majelis Al-Hikmah. Kemudian pada pagi ini disambung dengan maulid Burdah dan pengajian umum yang diisi oleh KH. Sholihin dari Tegalrejo Kabupaten Magelang.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang ikut serta memfasilitasi kegiatan, maupun kepada seluruh panitia haul, sehingga acara dapat terselenggara dengan lancar aman dan sukses.
Ia juga menjelaskan, dalam acara ini juga dibagikan sebanyak 5000 nasi bungkus kepada masyarakat yang hadir.
“Tentunya atas nama panitia, saya mengucapkan mohon maaf kepada para hadirin hadirat yang telah Hadir manakala masih ada kekurangan. Semoga harapan kita mendapatkan keberkahan dari haulnya Mbah Wali Joko,”
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H menyampaikan, bahwa Mbah Wali Joko merupakan contoh pribadi yang baik, karena telah berjuang guna mengembangkan syiar agama Islam di wilayah Kendal.
“Selain itu, beliau yang memprakarsai pembangunan Masjid Agung Kendal pada tahun 1493 Masehi atau 1210 Hijriyah. Kepribadian Mbah Wali Joko sederhana dan disegani oleh masyarakat, sehingga perjuangan dakwahnya patut diteladani, oleh seluruh masyarakat, khususnya bagi para generasi muda di Kabupaten Kendal,” tambah Wabup Kendal.
Wabup Windu Basuki juga menyampaikan, bahwa Masjid Agung Kendal merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Kendal, dan untuk pengembangan masjid dilakukan renovasi sampai dengan saat ini.
Ia juga mengajak seluruh masyarakatnya Kendal untuk mendoakan dan membantu pembangunan Masjid Agung Kendal, agar pengerjaan bisa berjalan lancar dan tepat waktu.
“Mari jadikan masjid sebagai sentral atau pusat kegiatan dakwah Islam di seluruh Kendal. Mari kita jadikan momen ini untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah, serta memperkuat persatuan dan kesatuan, dalam mewujudkan tata kehidupan masyarakat Kendal yang aman, nyaman, tenteram, damai dan semakin sejahtera,” tutup Wakil Bupati Kendal.
Sedangkan dalam sambutannya, Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, KH. Asroi Tohir menyampaikan, bahwa perjuangan dakwah Wali Joko ini luar biasa di Kabupaten Kendal, sehingga sampai saat ini masyarakat Kendal khususnya bisa mengenal syariat agama Islam
Ia juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang telah memberikan dukungan terhadap proses renovasi pembangunan Masjid Agung Kendal.
“Masjid Agung Kendal semula posisi lantai dasarnya sudah di bawah Jalan Raya 20 cm, sehingga dikhawatirkan kalau hujan deras air sungai meluap membanjiri masjid. Maka, atas tekad para pengurus takmir didukung oleh pemerintah daerah dan masyarakat, akhirnya renovasi masjid ini bisa terselenggara dengan baik,” tutur KH. Asroi.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah oleh kH. Sholihin dari Tegalrejo Magelang.
Red-HJ99/HR
