Semarang, Harianjateng.com — Upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Jawa Tengah semakin diperkuat melalui rencana kolaborasi antara Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dan Duta Damai Dunia Maya Jawa Tengah. Hal itu terungkap di sela-sela kegiatan Penguatan Kampus Kebangsaan “Jaga Kampus Kita” di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melalui FKPT Jawa Tengah Tahun Anggaran 2025 di ruang Teaterikal Rektorat UIN Walosongo Semarang, Kamis (23/10/2025).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua FKPT Jawa Tengah, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., Guru Besar UIN Walisongo yang juga Ketua FKPT Jateng sebelumnya Prof Dr Syamsul Ma’arif, M.Ag., Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Letkol (Sus) Dr Harianto, M.Pd., dan perwakilan Duta Damai Jawa Tengah Jafar, Lena dan Betrand.
Sinergi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan edukasi dan kampanye damai di berbagai lapisan masyarakat, khususnya kalangan muda dan pengguna media digital.
Ketua FKPT Jawa Tengah, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat narasi perdamaian dan kontra-radikalisme di ruang publik, baik secara luring maupun daring.
“FKPT Jawa Tengah siap berkolaborasi dengan Duta Damai Jawa Tengah dalam memperkuat literasi digital dan narasi kebangsaan. Kita ingin anak muda menjadi pelopor perdamaian, bukan korban propaganda ekstremisme,” ujar Dr. Hamidulloh Ibda di Semarang, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, Duta Damai memiliki peran penting sebagai agen perubahan di dunia maya, yang mampu menyebarkan pesan positif dan menangkal hoaks, ujaran kebencian, serta konten radikal yang berpotensi memecah belah bangsa.
“Duta Damai adalah mitra strategis FKPT. Mereka memiliki kreativitas dan kedekatan dengan publik digital. Jika disinergikan, akan tercipta gerakan damai yang lebih masif dan efektif,” tambahnya.
Kolaborasi ini akan diwujudkan dalam berbagai kegiatan edukatif, seperti pelatihan literasi digital, kampanye media sosial, dialog kebangsaan, serta produksi konten kreatif bertema toleransi dan perdamaian.
Melalui langkah ini, FKPT Jawa Tengah berharap dapat memperkuat jejaring pencegahan terorisme berbasis masyarakat, sejalan dengan program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI yang menekankan pentingnya pendekatan lunak (soft approach) melalui edukasi dan literasi.
Sementara itu, Sekretaris Duta Damai Jawa Tengah Kusuma Widya Ningrum., S.H., secara terpisah menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dengan FKPT Jawa Tengah.
Pihaknya juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan kegiatan kepemudaan. “Kita akan mengadakan talkshow perdamaian di Kabupaten Semarang kolaborasi dengan KNPI Kabupaten Semarang juga. Harapannya kami siap bisa berkolaborasi dengan FKPT Jateng,” kata dia. (*)
