Kendal, Harianjateng.com- Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Novhee menggelar workshop twerk dance dan senam kegel, Jumat (27/6/2025) bertempat di Sanggar Senam LKP Novhee Kendal, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten sekaligus sebagai anggota DPRD Kendal, Hj. Niken Larasati, dan diikuti oleh para Instruktur Senam di Kabupaten Kendal.
Ketua LKP Novhee Kendal, Novi menyampaikan, bahwa workshop tersebut terkait dengan pengembangan kemampuan mengajar bagi instruktur senam yang ada di Kabupaten Kendal.
“Melalui workshop ini kita mengembangkan senam kebugaran, yaitu senam twrek dance dan senam kegel. Materi senam ini banyak diminati oleh ibu-ibu atau para wanita yang sudah berkeluarga dengan variasi senam yang berbeda dengan senam-senam yang lainnya, karena lebih fokus pada penguatan otot dasar punggul,” ujar Novi.
Ia juga bersyukur, peningkatan kemampuan melalui kegiatan ini bisa diterima oleh teman-teman instruktur dan nantinya bisa diaplikasikan ke member-member yang ada di instansi maupun kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Angota DPRD Kendal yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, Hj. Niken Larasati menyampaikan, bahwa kegiatan senam merupakan hal sangat penting bagi kesehatan tubuh, sehingga diperlukan bagi masyarakat.
Menurut Niken, peningkatan kemampuan dan kreativitas ini sangat penting bagi para instruktur senam, karena untuk menghadapi tantangan tantangan yang akan datang.
“Lisensi atau legalitas pendidikan senam sangatlah penting, karena senam itu tidak hanya gerak, melainkan semua gerak senam ada dasarnya, sehingga instruktur senam harus memiliki legalitas yang jelas,” ungkap Niken Larasati.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan komunikasi dua arah antara para peserta workshop dengan Niken Larasati sebagai narasumber. Salah satu penyampaiannya terkait dengan efesiensi anggaran pemerintah, termasuk pemangkasan anggaran kegiatan untuk senam.
Dalam kesempatan itu, Niken Larasati mengungkapkan, terkait dengan efesiensi anggaran tentunya para instruktur senam juga mengalami dampak, karena kegiatan senam di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut terpangkas, walaupun tidak semuanya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para instruktur senam di Kabupaten Kendal, karena sudah memberikan masukan terkait dengan pentingnya senam bagi kesehatan masyarakat, sehingga usulan anggaran untuk kegiatan senam tersebut akan disampaikan di anggaran perubahan APBD Kabupaten Kendal.
Dalam kesempatan itu, salah satu peserta kegiatan, Diah menyampaikan, pelatihan workshop senam kegel dan twerk dance hari ini sangat bermanfaat bagi sesama instruktur, karena sebagai tambahan untuk mengajar kedepannya.
“Ini tambahan ilmu baru bagi saya, karena senam ini untuk melatih mengencangkan otot panggul bagi perempuan, dan tentunya sangat bermanfaat sebagai materi tambahan mengajar,” kata Diah.
Red-HJ99/KM
