Kendal, Harianjateng.com- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Azzahro Kendal menggelar acara pelepasan siswa kelas XII atau wisuda ke 13, Sabtu (17/5/2025) bertempat di gedung DPRD Kendal, Jawa Tengah.
Wisuda kali ini mengangkat tema “Santri Harus Mengikuti Perkembangan Jaman dan Cinta Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Pimpinan SMK Azzahro Kendal, Gus Muhammad Ulil Albab menyampaikan, bahwa hari ini menggelar acara wisuda ke 13 yang diukuti oleh 75 orang siswa kelas XII SMK Azzahro Kendal.
Ia juga mengungkapkan, bahwa wisuda atau pelepasan siswa kelas XII ini mengangkat tema terkait dengan Santri, Artificial Intelligence (AI), dan Cinta Tanah Air.
“Saat ini dengan berkembangnya teknologi, anak muda sudah mulai kehilangan jatidirinya. Maka, kami ingin mengembalikan marwah santri yang di asuh oleh Founding Father kami KH. Muchsin Yunus BA Al Hafidz, yaitu menjadi santri yang teguh untuk bisa menghadapi tantangan jaman,” ujar Gus Muhammad Ulil Albab.
Ia mengungkapkan, hal tersebut dibuktikan dalam acara wisuda ini, dengan menampilkan kolaborasi anatara Artificial Intelligence dengan humanity, yang tentunya tidak lepas dari proses editing video, dubbing, sound, effect dan lain sebagainya, sehingga dapat menampilkan suatu hal yang megah.
Kemudian, santri harus cinta terhadap NKRI, sehingga pada kegiatan ini juga mempersembahkan teater ruh cinta terhadap negeri, mengingat sudah banyak pemuda yang terpengaruh oleh budaya-budaya luar, seperti kpop, anime, dan lainnya.
“Penampilan teater dengan judul resolusi jihad kami persembahkan. Hal ini untuk membuktikan sejarah bahwa santri berperan penting bahkan sejak negeri ini berdiri,” kata Gus Muhammad Ulil Albab.
Selain itu, tambah Pimpinan SMK Azzahro Kendal, teater itu juga menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dengan susah payah dan kerja keras, sehingga para siswa atau generasi muda harus mengerti akan hal tersebut, sehingga memiliki bekal kuat agar tidak goyah saat memulai di dunia kuliah juga dunia kerja.
Red-HJ99/KM
