Tinjau Warga Terdampak Longsor, Abdul Syukur Minta Pemerintah untuk Menangani Secara Optimal

0
193

Kendal, Harianjateng.com- Hampir 2 minggu pasca bencana longsor yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 34 rumah rusak, baik rusak berat, sedang, dan ringan hingga saat ini belum ditangani secara optimal oleh pemerintah daerah.

 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kendal saat meninjau lokasi longsor di Dusun Taman Rejo, Desa Tamanrejo Kecamatan Sukorejo, Sabtu (1/2/2025).

 

Abdul Syukur juga menyampaikan, bahwa penanganan longsor baru dilakukan pemasangan terpal di area longsor, dan itupun hanya menutup 20% dari tebing yang longsor. Sementara intensitas hujan masih tinggi dan angin kencang hampir setiap hari terutama di malam hari.

 

“Aspirasi dari para warga terdampak longsor sangat mengharapkan pemerintah segera membantu penanganan secara optimal, mengingat warga terdampak dan warga sekitar merasa was-was dan takut terjadi longsor susulan, mengingat cuaca hujan yang terjadi setiap hari,” ungkap Abdul syukur yang juga ketua DPC PPP Kendal.

 

Dari aspirasi yang disampaikan oleh warga, Abdul Syukur juga berharap agar pemerintah daerah segera melakukam koordinasi dengan Camat Sukorejo dan Kepala Desa Tamanrejo untuk berembug dengan warga terdampak longsor, sehingga segera dapat mencari titik temu solusi terbaik untuk keselamatan warga dusun Wonorojo.

 

“Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan, karena sangat berpotensi terjadi dalam situasi cuaca hujan dan angin yang ekstrim seperti saat ini. Kemudian, perlu melakukan evakuasi warga yang rumahnya terdampak longsor ketempat yang lebih aman,” tambah Abdul Syukur.

 

Menurut Abdul Syukur, tekait dengan kebutuhan anggaran yang besar untuk penanganan longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Kendal, maka Pemerintah Daerah Kendal harus lebih proaktif meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, BUMD, BUMN, dan para donatur lainnya dalam penanganan dampak bencana yang terjadi di Kabupaten Kendal tahun ini.

 

Red-HJ99/KM