Jakarta, Harianjateng.com- Senator DPD RI, Abdul Kholik usulkan kesetaraan dan keadilan di sektor pendidikan. Hal tersebut diutarakan berdasarkan hasil pembahasan rekomendasi DPD RI Periode 2019-2024 di sektor pendidikan, yaitu pemerintah agar meningkatkan jumlah sekolah negeri, baik di level pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan kejuruan.
“Kita mendorong agar pemerintah harus lebih mengedepankan asas kesetaraan antara sekolah swasta dan sekolah negeri,” kata Senator yang terpilih kembali di Periode 2024-2029, Selasa (01/10/2024).
Menurut DPD RI Dapil Jawa Tegah ini, hal tersebut sejalan dengan keputusan Mahkama Konstitusi yang memerintakan agar pemerintah juga memberi perhatian yang besar kepada sekolah-sekolah swasta. Karena itu, pemerintah kalau mau membangun sekolah apakah SD, SMP, maupun SMU atau SMK, tidak perlu membangun dari awal, cukup dengan memfasilitasi sekolah swasta yang ada, agar standarnya sesuai dengan sekolah negeri.
“Apabila di wilayah tersebut sudah ada sekolah swasta, maka pemerintah tidak perlu membangun gedung baru dan sekolah baru, tetapi justru dengan memfasilitasi sekolah swasta yang ada, agar standarnya seperti sekolah negeri,” ujar Abdul Kholik.
Menurutnya, standar sekolah tersebut, apakah sarana pendidikannya, apakah guru-gurunya dan fasilitas lainnya, karena hal itu jauh lebih mencerminkan semangat kesetaraan di sektor pendidikan dan juga efisiensi di dalam pembanguan sekolah.
Kholik juga menegaskan, bahwa kalau pemerintah akan membangun sekolah baru, maka akan membutuhkan infrastruktur baru, lahan baru, gedung baru dan tentu saja mengeluarkan banyak biaya.
“Daripada untuk membangun infrastruktur baru, lebih baik dana tersebut dapat dialokasikan untuk para guru agar dapat meningkat kualitasnya, termasuk untuk kesejahteraan para guru. Jika itu dilakukan, maka pemerintah telah memperlakukan dengan baik seluruh institusi pendidikan, baik yang negeri maupun swasta,” tutur Abdul Kholik.
Red-HJ99/HR