Bangun Ketahanan Desa dari Radikalisme, BNPT dan FKPT Jateng Gelar Kenduri

0
98
Ketua FKPT Jawa Tengah Prof. Dr. Syamsul Ma'arif (kanan) saat memberikan potongan tumpeng secara simbolis kepada peserta Kenduri

Pekalongan, Harianjateng.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah mengadakan kegiatan Kenduri Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) bertajuk “Kenduri untuk Wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi” dalam pencegahan paham radikal terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah pada Rabu (25/9/2024) di Jagad Cafe Kota Pekalongan.

Ketua FKPT Jawa Tengah Prof. Dr. Syamsul Ma’arif mengatakan bahwa radikalisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus dilawan bersama. “Radikalisme itu kejahatan kemanusiaan. Ini termasuk extraordinary crime, kejahatan luar biasa yang harus dilawan dengan extraordinary strategy,” paparnya.

Dalam melawan paham radikal terorisme, Prof. Syamsul menegaskan perlunya kolaborasi dengan melibatkan unsur pentahelix yaitu akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media.

Pihaknya menegaskan, kegiatan tersebut berupaya membangun budaya ketahanan dan kemandirian masyarakat untuk membentengi lingkungan dari pengaruh paham radikal terorisme. “Yang penting juga membangun culture resiliense, kemandirian, agar masyarakat terhindar dari paham radikal terorisme,” bebernya.

Program-program ini, lanjutnya, ingin mengenali lebih lanjut agar masyarakat memiliki ketahanan, agar masyarakat guyub rukun, jogo tonggo, dan jogo budaya.

Sementara itu, Walikota Pekalongan yang diwakili Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekalongan M. Taufiqurohman menyambut baik kegiatan tersebut. “Saya berterima kasih kepada BNPT RI dan FKPT Jawa Tengah yang memilih Kota Pekalongan sebagai tempat kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri) ini,” paparnya.

Pihaknya juga berharap, ke depan ada sinergi dan pendampingan untuk mewujudkan Warung NKRI. “Di Kesbangpol Kota Pekalongan ingin kami dirikan Warung NKRI, ini terinspirasi dari Warung NKRI Digital yang ada di Kota Salatiga yang telah diresmikan BNPT RI pada Mei 2024 lalu,” katanya.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Walikota Pekalongan yang diwakili Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekalongan M. Taufiqurohman, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan tiga narasumber yaitu Staf Ahli BNPT RI Abdul Malik, M.A., dosen UIN Gus Dur dan Tim Instruktur Nasional PD-PKPNU PBNU Ziaul Haq, M.Pd., Praktisi Media/Mantan Ketua Dewan Pers RI yang dimoderatori Kabid Media, Hukum, dan Humas FKPT Jateng Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd.

Hadir juga juara staf BNPT RI, Sekretarif FKPT Jawa Tengah Ahmad Ro’uf, M.Pd., Bendahara FKPT Jawa Tengah Siti Maemunah, M.SI, Kabid Perempuan dan Anak FKPT Jawa Tengah, Dra. Atiek Suniarti M.Si., Kabid Pengkajian dan Penelitian FKPT Jawa Tengah Nanang Qosim, M.Pd.

Hadir dalam kesempatan itu Komandan Kodim 070/Pekalongan yang diwakili Pasi Intel Kodim 070/Pekalongan Nur Efendi, Kapolres Kota Pekalongan yang diwakili Kasatreskrim Polres Kota Pekalongan AKP Yoyok Agus Waluyo, SH., MH., Babinsa, Bhabinkamtibmas Buaran, Dinas Sosial Kota Pekalongan, Camat, Lurah, dan perwakilan Ormas NU, Muhammadiyah, dan dari unsur media. (*)