Harianjateng.com – Mahasiswa Matematika yang sedang KKN melakukan analisis pada data pelanggaran hukum ketenagakerjaan. Dengan memanfaatkan perangkat lunak statistik SPSS, mahasiswa tersebut telah menciptakan sebuah model yang meningkatkan kemampuan Dinas Ketenagakerjaan setempat untuk mengidentifikasi pola dan memprediksi pelanggaran di masa mendatang, yang pada akhirnya membantu dalam penegakan hukum ketenagakerjaan dan perlindungan hak-hak pekerja.
Mahasiswa tersebut, Richel Rafael Wirya, dari Universitas Diponegoro yang mengambil jurusan matematika, memulai proyek ini sebagai bagian dari program multidisiplin KKN. Menyadari potensi peningkatan dalam cara menganalisis data pelanggaran hukum ketenagakerjaan, Richel mengusulkan sebuah analisis data secara statistik menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) untuk menilai dan mengoptimalkan kumpulan data yang ada yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
“Analisis data sangat penting dalam memahami pola pelanggaran hukum ketenagakerjaan dan dalam mengembangkan strategi untuk mencegahnya,” kata Richel. “Dengan menggunakan SPSS, kita dapat mengungkap tren dan korelasi yang sebelumnya tidak diperhatikan, memberikan wawasan berharga yang dapat digunakan untuk memperkuat penegakan hukum ketenagakerjaan.”
Proyek ini melibatkan analisis kumpulan data besar pelanggaran hukum ketenagakerjaan yang dilaporkan selama beberapa tahun. Dengan menggunakan SPSS, mahasiswa tersebut melakukan berbagai uji statistik, termasuk statistik deskriptif, ANOVA (Analisis Varians), dan metode klustering K-means. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap pelanggaran, seperti sektor industri, ukuran perusahaan, lokasi geografis, dan sifat pelanggaran.
Informasi ini penting bagi Kementerian Ketenagakerjaan karena memungkinkan inspeksi dan tindakan penegakan yang terarah, memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara lebih efektif. Dengan menggunakan hasil analisis tersebut. Semoga kedepannya meningkatkan strategi pemantauan dan penegakan hukumnya, sehingga mengurangi terjadinya pelanggaran hukum ketenagakerjaan.
Richel berharap bahwa penelitian mereka akan menjadi landasan bagi mahasiswa dan peneliti lain yang ingin berkontribusi pada keadilan sosial melalui metode berbasis data. “Kekuatan analisis statistik terletak pada kemampuannya untuk mengungkap cerita di balik data. Saya percaya bahwa dengan alat dan pendekatan yang tepat, kita dapat memberikan dampak yang berarti pada masyarakat,”
Penulis: Richel Rafael Wirya, Fakultas Sains dan Matematika
Jurusan Matematika, Universitas Diponegoro.