Harianjateng.com – Seorang mahasiswa matematika menggunakan metode statistik tingkat lanjut untuk mengungkap kondisi kerja yang mengkhawatirkan di beberapa pabrik. Penelitian yang berfokus pada analisis laporan kecelakaan, mengungkap masalah signifikan dalam protokol keselamatan yang tidak diperhatikan oleh manajemen dan badan regulasi.
Mahasiswa tersebut, Richel Rafael Wirya yang saat ini belajar di Universitas Diponegoro, memulai proyek tersebut sebagai program monodisiplin KKN di Dinas Ketenagakerjaan Tangerang Selatan. Dia menyelidiki kumpulan data yang disediakan oleh departemen ketenagakerjaan setempat. Kumpulan data tersebut berisi catatan kecelakaan kerja di beberapa pabrik di wilayah tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Dengan menggunakan teknik statistik seperti skor-Z dan analisis klaster, mahasiswa tersebut dapat mengidentifikasi pola dan anomali dalam data. Salah satu temuan yang paling mengkhawatirkan adalah frekuensi kecelakaan terkait mesin di beberapa pabrik. Dengan menghitung skor-Z untuk jumlah kecelakaan yang dilaporkan di setiap pabrik, mahasiswa tersebut mengidentifikasi beberapa fasilitas yang frekuensi insidennya jauh lebih tinggi daripada yang diharapkan dalam kondisi normal.
Analisis lebih lanjut melalui analisis klaster mengelompokkan pabrik-pabrik ini berdasarkan sifat dan frekuensi kecelakaan, yang mengungkapkan bahwa pabrik-pabrik dalam klaster berisiko tinggi memiliki masalah serupa—mesin yang sudah ketinggalan zaman, pelatihan keselamatan yang tidak memadai, dan kurangnya protokol perawatan yang tepat. Temuannya mengejutkan: pabrik-pabrik dalam klaster ini memiliki skor Z jauh di atas rata-rata, yang menunjukkan masalah yang signifikan secara statistik.
Pekerjaan mahasiswa tersebut tidak berhenti pada mengidentifikasi masalah. Mereka bekerja sama dengan organisasi hak buruh setempat untuk menyampaikan temuan tersebut kepada manajemen pabrik dan otoritas regulasi. Harapannya adalah bahwa statistik ini akan mendorong penyelidikan menyeluruh dan mengarah pada perbaikan kondisi kerja.
“Proyek ini menunjukkan kekuatan matematika dalam pemecahan masalah di dunia nyata,” kata mahasiswa tersebut.
Seiring dengan terus terungkapnya cerita, hal ini menjadi pengingat nyata betapa pentingnya data dalam memastikan keselamatan di tempat kerja dan peran yang dapat dimainkan oleh para pemikir muda dalam mendorong perubahan positif.
Penulis: Richel Rafael Wirya, Fakultas Sains dan Matematika
Jurusan Matematika, Universitas Diponegoro