SEMARANG, Harianjateng.com – Program Ukir Cita yang digagas oleh Mahasiswa BEM FEB Undip merupakan jawaban atas kebutuan akan pendidikan keuangan yang relevan bagi anak-anak di Desa Munding. Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, program ini berhasil menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kesabaran, dan perencanaan keuangan sejak dini. Melalui kegiatan menghias celengan, anak-anak tidak hanya belajar tentang pentingnya menabung, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik halus.
Kolaborasi antara Mahasiswa BEM FEB Universitas Diponegoro dan Masyarakat Desa Munding ini telah membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi katalisator yang ampuh untuk memperbaiki kehidupan di masa mendatang. Selain belajar mengenai pentingnya menabung, Program Ukir Cita juga mencakup kegiatan simulasi Sistem Koperasi dan membuat anggaran pribadi.
“Saya ingin anak-anak di Desa Munding diajarkan bagaimana belajar Sistem Koperasi, agar sejak dini mereka mengetahui cara menabung yang benar melewati koperasi di lingkungan sekolah” Ujar Kepala Desa Munding, Romdoniyatun, S.Ag.
Program Ukir Cita merupakan sebuah upaya nyata untuk memberdayakan generasi muda Desa Munding. Melalui program ini, anak-anak tidak hanya diajarkan pentingnya menabung, tetapi juga dibekali dengan keterampilan hidup yang relevan. Harapannya, program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menciptakan program serupa. Dengan demikian, cita-cita bersama untuk menciptakan generasi emas yang cerdas, kreatif, dan berkarakter dapat terwujud. (HJ33).