Menuju Digitalisasi Desa, Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Lakukan Program Pendampingan Aktivasi IKD

0
60
Membantu warga Desa Tegalrejo dalam mengaktivasi IKD

Tegalrejo, Harianjateng.com – 9 Agustus 2024 – Dalam rangka mendukung program transformasi digital di bidang administrasi kependudukan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Desa Tegalrejo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah warga desa yang telah mengaktifkan IKD dan memanfaatkan layanan digital kependudukan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Dalam Negeri memperkenalkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai solusi untuk mempermudah akses layanan kependudukan. Namun, perlu diketahui di Desa Tegalrejo masih terdapat beberapa warga yang masih belum mengetahui atau memahami manfaat dan cara mengaktifkan IKD. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP menyalurkan ide dan inisiatif untuk melaksanakan program edukasi dan pendampingan dalam proses aktivasi IKD bagi warga desa.

Program aktivasi IKD ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, antara lain pendampingan Aktivasi IKD. Proses ini mencakup pengunduhan identitas digital, pendaftaran akun, verifikasi data hingga finalisasi data. Pendampingan ini dilakukan secara langsung dibalai desa secara massal dan dari rumah ke rumah. Kemudian tahapan selanjutnya adalah pemberian informasi terkait penggunaan IKD dalam layanan publik. Dalam proses ini mahasiswa memberikan informasi kepada warga melalui banner tentang bagaimana menggunakan IKD dalam kehidupan sehari – hari seperti untuk keperluan administrasi.

Hasil dan Dampak Program
Program ini berhasil meningkatkan jumlah aktivasi IKD di Desa Tegalrejo secara signifikan. Menurut data, pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan Mahasiswa TIM II KKN UNDIP telah berhasil menaikkan jumlah warga Desa Tegalrejo yang telah teraktivasi IKD yang sebelumnya sejumlah 38,82 % meningkat menjadi 45,72%. Program ini dilaksanakan secara massal yang bertepatan di kantor desa selama 4 hari, mulai dari 5,6,7 dan 8 Agustus 2024. Selain itu, warga menjadi lebih paham tentang pentingnya digitalisasi dalam administrasi kependudukan.

Program “Digitalisasi Desa : Pengembangan Identitas Kependudukan” diharapkan dapat membantu desa dalam menghadapi tantangan era digital dan memudahkan akses layanan kependudukan di masa mendatang. Kemudian harapan baiknya, semoga program ini dapat berkelanjutan dengan sejalan terhadap visi pemerintah untuk mewujudkan layanan publik yang semakin efektif, efisien dan inklusif melalui transformasi digital.

Penulis: KKN TIM II UNDIP 2023/2024 Desa Tegalrejo