Pembuatan Qris BUMDes dan UMKM Kuliner Permudah Bertransaksi dengan Pembeli

0
53
Penyerahan Barcode Qris dan Brosur Kepada Direktur BumDes. Desa Pagergunung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang (08/08/2024) (foto:Dokumentasi Pribadi)

Pemalang, Harianjateng.com – Desa Pagergunung ini terdapat BumDes dan UMKM Kuliner tetapi transaksinya masih menggunakan cara yang konvensional, dengan pembuatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan memudahkan dan mendorong pelaku UMKM go-digital. Kemudahan dan keamanan yang ditawarkan QRIS menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat dalam bertransaksi sehari-hari. QRIS telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Dengan semakin banyaknya transaksi yang dilakukan secara digital, sektor UMKM semakin terdorong untuk go-digital. Selain itu, QRIS juga mendorong inklusi keuangan, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan konvensional.

Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2024 pada Kamis 8 Agustus 2024, Bayu Krisna Murti membuat program kerja yaitu Pembuatan Qris yang memudahkan para UMKM dengan cara yang lebih mudah dalam bertransaksi. Dalam program kerja saya Luaran berupa Media cetak Barcode dan brosur yang berisikan Apa itu Qris? Perkembangan Qris di Indonesia, Cara pendaftaran Qris dan Manfaat dari Qris.

QRIS mempermudah proses pembayaran bagi konsumen dan pelaku usaha. Dengan satu kode QR yang dapat digunakan oleh semua aplikasi pembayaran, QRIS menghilangkan kebutuhan untuk menyediakan berbagai metode pembayaran yang berbeda. Selain itu, QRIS mendukung inklusi keuangan dengan memperluas akses pembayaran digital ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang belum terjangkau oleh layanan perbankan tradisional.

Untuk menggunakan QRIS, pelaku usaha cukup mendaftarkan diri ke penyedia layanan pembayaran yang mendukung QRIS, kemudian akan mendapatkan kode QR unik yang dapat dipajang di tempat usaha mereka. Konsumen hanya perlu membuka aplikasi pembayaran digital, memindai kode QR, memasukkan jumlah pembayaran, dan mengonfirmasi transaksi. Proses ini cepat dan aman, membuatnya sangat relevan di era digital saat ini.

Dengan Program kerja yang saya laksanakan diharapkan dapat membantu BUMDes dan pelaku umkm kuliner mudah dalam bertransaksi dengan pembeli.

Penulis: Bayu Krisna Murti (S1 Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro)

DPL: Fajrul Falah, S.Hum, M.Hum, Dr. Ana Silviana, S.H, M.Hum, Fajrul Falah, Bagus Nuari Priambudi, S.T, M.T.

Lokasi KKN: Desa Pagergunung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.