Tingkatkan Daya Saing Desa, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Inovasi Kemasan Pupuk Organik BUMDes di Desa Barang Temanggung

0
39
Dokumentasi oleh penulis - Foto bersama pada program pemaparan inovasi kemasan pupuk BUMDes di Desa Barang

Temanggung, Harianjateng.com – Rabu, 31 Juli 2024, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro kembali menjalankan program pengabdian bagi masyarakat. Kali ini, mahasiswa Teknik Industri, Danu Fahri Janatan, merancang program inovasi kemasan pupuk organik di Desa Barang, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk pupuk organik yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Barang. Melalui inovasi kemasan, diharapkan produk pupuk ini dapat lebih kompetitif di pasaran, sehingga dapat meningkatkan pendapatan BUMDes dan kesejahteraan masyarakat desa.

Selama ini, produk pupuk organik yang dihasilkan oleh BUMDes Desa Barang mengalami kesulitan dalam bersaing di pasar karena kurangnya inovasi dalam kemasan. Kemasan yang kurang menarik membuat produk ini tidak begitu diminati oleh konsumen, meskipun kualitas pupuknya sangat baik. Melihat kondisi tersebut, Danu ingin menawarkan solusi melalui inovasi kemasan yang lebih menarik dan fungsional.

“Saya melihat bahwa produk pupuk organik dari Desa Barang sebenarnya memiliki kualitas yang sangat baik. Namun, tanpa kemasan yang menarik, produk ini sulit bersaing di pasar. Oleh karena itu, saya merancang inovasi kemasan yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk ini,” ujarnya.

Inovasi kemasan yang dirancang oleh Danu meliputi desain kemasan yang lebih modern dan informatif, serta bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, kemasan baru ini juga didesain agar lebih praktis digunakan oleh konsumen.

Program ini disambut baik oleh warga Desa Barang dan pengelola BUMDes. Kepala Desa Barang, Pribowo, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Danu dan mahasiswa KKN Tim II Undip di desanya. Ia berharap, dengan adanya inovasi kemasan ini, produk pupuk organik Desa Barang dapat lebih diminati oleh pasar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.

“Inovasi kemasan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan kemasan yang lebih menarik, kami berharap produk pupuk organik dari desa kami dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas,” ucap Pribowo selaku Kepala Desa Barang. (HJ33).