Kendal, Harianjateng.com – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal melatik 60 orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Jumat (24/5/2024) di Resto Aldila Kendal, Jawa Tengah.
Acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal Kasanudin, S.H., M.H., Forkopimda, dan Perwakilan dari Badan Kesbangpol Kendal.
Ketu Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria dalam acara tersebut menyampaikan, ada 60 orang anggota Panwascam yang dilantik, masing masing-masing kecamatan ada 3 orang.
Menurut Hevy ada dua jalur dalam proses rekrutmen anggota, yang pertama melalui evaluasi eksisting bagi anggota Panwascam di Pemilu sebelumnya, dan yang kedua, atas hasil evaluasi tersebut ada beberapa anggota yang tidak memenuhi syarat kategori Panwascam, maka dilakukan perekrutan anggota untuk mengisi kekosongan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara tersebut, dan mengucapkan selamat kepada para Panwascam yang baru saja dilantik.
“Kepada para Panwascam yang baru saja dilantik, sudah langsung bekerja dan mulai menyesuaikan diri, karena dalam hitungan kalender kerja tidak ada kata libur, sehingga harus bekerja keras dan menjaga integritas dan profesionalitas sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Hevy Indah Oktaria.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengucapkan selamat kepada para Panwascam yang baru saja dilantik untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.
“Pelantikan ini merupakan penanda dimulainya tanggung jawab yang besar bagi Panwascam guna mengawal jalannya pemilihan Gubernur dan Bupati secara Luber dan Jurdil,” kata Windu Basuki.
Wabup Kendal juga menyampaikan, bahwa Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, sehingga diharapkan partisipasi masyarakat lebih tinggi dan berjalan dengan lebih lancar, aman serta kondusif.
Pihaknya meminta agar Informasi terkait Pilkada Serentak ini hendaknya dapat tersampaikan ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat teredukasi dengan merata. Salah satu yang krusial adalah mengajak kepada masyarakat untuk menolak segala bentuk praktik politik uang dalam pesta demokrasi ini.
“Harapan saya bisa optimalkan keterlibatan masyarakat, organisasi massa, pemantau Pemilu maupun media untuk turut mengawasi jalannya setiap tahapan Pilkada serentak. Selain itu, harus bisa menjaga profesionalitas dan integritas, memperkuat komitmen menjaga persaudaraan, menjaga keamanan dan kedamaian, menguatkan koordinasi dan komunikasi, serta kolaborasi antar stakeholder Pilkada termasuk masyarakat,” harap Wabup Kendal.
Red-HJ99/HR