Semarang, Harianjateng.com – Peningkatan kualitas pembelajaran menjadi prioritas rekomendasi pembenahan rapor pendidikan di SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang. Indikator pembenahan difokuskan pada kemampuan guru dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi yang mampu memberikan pengalaman bermakna oleh peserta didik. Hal itu diungkapkan Kepala SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang Dian Marta Wijayanti, M.Pd.
Oleh karena itu Dian merancang sebuah aplikasi sederhana dengan nama Aplikasi Gajah Keris. Aplikasi ini merupakan akronim dari SDN Gajahmungkur 03 Kreatif Menulis. “Di dalamnya berisi konten-konten khas Semarangan yang mampu memberikan kemudahan bagi guru untuk melakukan diferensiasi konten,” beber Dian yang juga Mahasiswa S3 Manajemen Kependidikan Unnes.
Aplikasi Gajah Keris juga menyediakan fitur-fitur yang mempermudah guru belajar secara mandiri. Fitur-fitur yang disediakan tidak hanya berupa teks, namun juga ada video, pdf, dan powerpoint. Pada hakikatnya aplikasi ini memberikan kemudahan bagi guru untuk melaksanakan implementasi pembelajaran yang bermakna.
Sementara itu, guru SDN Gajahmungkur 03 Kota Semarang Shanti Cahyani, mengatakan kesulitan yang sering dialami guru SDN Gajahmungkur 03 adalah menyiapkan asesmen diagnotik atau asesmen awal. Di aplikasi Gajah Keris ini telah disediakan contoh-contoh tes awal yang dapat dimanfaatkan oleh guru secara langsung.
“Aplikasi ini sangat menarik. Apalagi ada konten Semarangan yang mampu meningkatkan wawasan peserta didik dalam mengenal kota Semarang tercinta” kata Shanti Cahyani.
Sosialisasi yang dilaksanakan melalui komunitas belajar SDN Gajahmungkur 03 ini berjalan dengan lancer dan guru siap mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. (HJ33).
