Kendal, Harianjateng.com- Kepemimpinan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kendal periode 2022-2026 telah mengalami dinamika luar biasa yang tentunya membawa kemajuan untuk organisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua IPSI Kendal, H. Muh. Tommy Fadlurohman, S.H., M.H saat ditemui oleh awak media di kediamannya Desa Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Menurut Muh Tommy, di era kepimpinannya banyak kejuaraan pencak silat yang digelar, baik tinggal daerah, Jateng-DIY, hingga kejuaraan tingkat nasional yang merupakan wujud dari pelaksanaan program IPSI Kendal.
“IPSI Kendal telah melaksanakan beberapa kali kejuaraan Pencak Silat tingkat daerah Kabupaten Kendal, 3 kali kejuaraan tingkat provinsi Jateng-DIY, dan 2 kali kejuaraan Pencak Silat tingkat nasional,” terang Muh Tommy yang juga akrab disapa Gus Tommy.
Lebih lanjut Gus Tommy mengatakan, kegiatan kejuaraan Pencak Silat yang dilaksanakan telah mengukir sejarah kiprah IPSI Kendal, karena dua kali melaksanakan kejuaraan tingkat nasional.
“Tentunya ini catatan sejarah bagi IPSI Kendal, karena baru pertama dalam kepemimpinan saya bisa menggelar 2 kali kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional, yang harapannya bisa lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi para pesilat Kabupaten Kendal,” tutur Gus Tommy yang juga anggota DPRD Kendal.
Ketua IPSI Kendal juga menyampaikan, bahwa pihaknya sedang melakukan sosialisasi terkait update pendataan seluruh pesilat di Kabupaten Kendal, mengingat ada perguruan atau lembaga silat yang sudah tidak aktif atau yang baru bergabung dengan di IPSI Kendal.
Menurut Gus Tommy, pendataan tersebut penting dilakukan, untuk mengetahui masing-masing jumlah dan nama-nama pesilat, sehingga nantinya juga bermanfaat bagi para pesilat ketika ingin mengurus administrasi, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk kegiatan kompetisi terkait Pencak Silat.
Ia mengimbau kepada para pesilat di Kabupaten Kendal, agar terus bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah dan menjaga kerukunan antar perguruan, karena pencak silat bukan untuk ajang keributan dan menimbulkan persoalan ditengah-tengah masyarakat, namun sejatinya pencak silat ini sebagai jati diri bangsa yang luhur yang harus dicintai dan dijaga bersama- bersama.
Ketua IPSI Kendal juga mengimbau kepada para perguruan silat yang belum bergabung dengan IPSI, agar bisa segara bergabung untuk kebaikan bersama.
“IPSI Kendal membuka dari seluas-luasnya kepada perguruan silat yang mau bergabung, karena ini demi kepentingan bersama untuk meminimalisir konflik dilapangan. Saya juga berikan apresiasi kepada Pencak Silat Militer yang baru-baru ini telah bergabung dengan IPSI Kendal, semoga nanti bisa diikuti oleh perguruan silat lainnya,” ungkap Gus Tommy Fadlurohman sekaligus mengakhiri penyampaiannya.
Red-HJ99/HR
