Banyumas, Harianjateng.com- Kontingen Kabupaten Temanggung berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Ibtidaiyah tingkat Jawa Tengah tahun 2025.
Ia adalah Laksmana Ananda Rizki, siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif 1 Gesing, sukses menyabet gelar Juara 2 pada cabang olahraga Tolak Peluru Putra 3 kg.
Pertandingan tolak peluru tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 28 Juli 2025, bertempat di Gor Soesilo Soederman Kabupaten Banyumas
Sebanyak 34 peserta dari seluruh Jawa Tengah bersaing ketat, namun Laksmana menunjukkan performa luar biasa dengan daya juang tinggi, sehinga sampai pada final. Ia berhasil meyabet juara dua dengan tolakan 9,54 meter.
Sedangkan untuk juara pertama diraih oleh perwakilan dari Kabupaten Pati dengan tolakan sejauh 10,21 meter, dan juara ketiga diraih oleh peserta dari Kabupaten Magelang dengan catatan 9,41 meter.
Kompetisi yang ketat ini menunjukkan tingginya kualitas para atlet madrasah di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas capaian ini. Laksmana telah berlatih dengan sangat keras dan ini adalah hasil dari dedikasi serta kerja kerasnya,” ujar Miss Eni Mahmudah, M.Pd., Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif 1 Gesing usai upacara penyerahan medali.
Miss Eni juga menambahkan, bahwa prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi MI lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga maupun seni.
Keberhasilan Laksmana Ananda Rizki ini tidak hanya mengharumkan nama MI Ma’arif 1 Gesing, tetapi juga Kabupaten Temanggung di kancah provinsi.
Saya berharap, prestasi ini dapat menjadi pijakan untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi di masa mendatang,” tutur Miss Eni.
Sementara itu, Laksmana Ananda Rizki mengucap syukur, karena perjuangan kerasnya berhasil meraih juara dua pada PORSENI Madrasah Ibtidaiyah tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, pada Porseni tingkat Jateng ini bisa meraih juara dua. Tentunya ini lebih menambah motivasi saya untuk terus berlatih lebih keras lagi, agar kedepan bisa meraih banyak prestasi,” ujar Ananda Rizki.
Red-HJ99/LI