103 Guru Banjarnegara Lulus Pelatihan Koding dan AI, Dindikpora Minta Implementasi Segera

0
58

Banjarnegara, Harianjateng.com – Sebanyak 103 guru di Kabupaten Banjarnegara dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah menuntaskan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Tahap 1, Minggu (12/10/2025) di aula SMK N 2 Bawang.

Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara mendesak para pengajar segera mengimplementasikan materi tersebut di sekolah masing-masing.

Acara pelatihan berlangsung selama tiga bulan, sejak 13 Juli hingga 12 Oktober 2025 diikuti oleh 55 guru SD, 25 guru SMP, dan 23 guru SMA/SMK.

Pelatihan ini, menurut Direktur Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) LKP Indo Jaya Kebumen, Yuwono Wisudo Pramono menjadi bekal pengembangan diri di lingkungan sekolah.

Kepala Bidang PTK Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, Sujadi, menekankan pentingnya implementasi segera. “Segera diimplementasikan. Kalau tidak, keburu lupa,” ujar Sujadi.

Ia juga menginstruksikan para guru untuk mendiseminasikan ilmu yang didapat kepada rekan sejawat, baik melalui in house training maupun kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelelajaran (MGMP).

“Sebelum Bapak-Ibu kenalkan kepada siswa, diseminasikan dulu kepada teman sebaya,” kata Sujadi.

Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah agar anak mulai jenjang SD sudah dikenalkan dengan konsep KKA. Fasilitator pelatihan KKA Fase C, Desi Putrianasari mengatakan, optimistis para guru Banjarnegara siap mengimplementasikan pembelajaran KKA di sekolah.

Ia mencatat perubahan signifikan pada kompetensi peserta dari awal hingga akhir pelatihan, meskipun diakui adanya keberagaman penguasaan materi.

“Secara mayoritas insyaAllah Bapak-Ibu siap. Sekolah sudah siapkan buku teks. Saya lihat sekolah sudah beli buku,” ungkap Desi.

Bagi guru yang masih membutuhkan referensi, Desi memastikan ketersediaan modul KKA di ruang GTK yang diterbitkan Kementerian, serta panduan implementasi dari Puskurjar. Ia berharap, setelah pelatihan selesai, akan terbentuk komunitas berkelanjutan untuk saling berbagi.

Dalam kesempatan itu, Suwoto selaku guru SMP N 3 Banjarnegara yang juga peserta terbaik Fase D, berbagi kesan. Ia merasa pelatihan KKA tak sekadar menambah wawasan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri untuk berinovasi menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.

“KKA bukan semata masalah materi, tapi menjadi satu sarana untuk terus belajar dan berkarya untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Banjarnegara,” ujar Suwoto.

Dalam penutupan tersebut, LPD LPK Indo Jaya juga mengumumkan peserta terbaik pelatihan KKA Banjarnegara Tahap 1.

Adapun daftar Peserta Terbaik Tahap 1, yaitu Fase C (SD) Merdhenita dari SD N 2 Kaliajir, Difla Nurul Anisah dari SD N Gumelar, Nisfi dari SD 4 Mertasari. Kemudian, Fase D (SMP) yaitu, Edi Aris Darmawan dari SMPNegeri 4 Satu Atap Pangentan, Suwoto dari dari SMP Ngeri 3 Banjarnegara, dan Nur Rohimah dari SMP 3 Kalibening.

Sedangkan, untuk Fase E (SMA/SMK), yaitu Hermanto dari SMKN 1 Punggelan, Anis Rahmawati daari SMAN 1 Sigaluhz dan Ivan Zaka Mubarok SMK Panca Bakti Rakit

 

Red-HJ99/HI