MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Gelar Persari Kobarkan Semangat Pramuka 

0
150

Banyumas, Harianjateng.com – Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Desa Pangebatan Kecamatan Karangkewas, Kabupaten Banyumas, menggelar Perkemahan Satu Hari (PERSARI) yang dilaksanakan pada 13–14 Agustus 2025.

Acara yang digelar di pangkalan madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 01 Desa Pangebatan ini, diikuti 65 peserta dari kelas V dan VI.

Persari menjadi bagian dari peringatan Hari Pramuka ke-64, dengan mengusung misi mulia, yaitu menanamkan persaudaraan, menumbuhkan kemandirian, dan membentuk karakter pejuang sejati. Kegiatan ini sekaligus pemanasan semangat menuju HUT ke-80 Republik Indonesia.

Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan (Mabigus), Nur Khasanah saat menjadi pemimpin upacara menyampaikan, bahwa upacara pembukaan berlangsung khidmat diikuti seluruh siswa kelas I hingga VI.

Ia juga menegaskan, untuk menjadikan perkemahan ini sebagai ajang untuk belajar, berlatih, dan bersuka cita, serta menunjukan semangat Pramuka sejati yang disiplin, bertanggung jawab, pantang menyerah, dan mau peduli pada sesama.

“Apa yang para peserta lakukan hari ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan, sehingga semangat harus terus dikobarkan,” kata Nur Khasanah, Kamis (14/8/2025).

Dentang bedug pembukaan dan penyematan tanda peserta menjadi simbol dimulainya perjalanan penuh makna ini. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas menambah suasana kebanggaan tersendiri bagi seluruh peserta dan warga sekolah.

Berbagai kegiatan mewarnai Persari, mulai dari pengujian keterampilan kepramukaan, lomba ketangkasan baris-berbaris, pengetahuan umum, keagamaan, penjelajahan, hingga api unggun yang menyala sebagai simbol kehangatan persaudaraan.

Namun yang paling menyentuh hati adalah pembagian 64 paket sembako, sesuai angka ulang tahun Pramuka, hasil donasi seluruh wali murid kelas 1–6 ditambah sedekah beberapa orang guru.

Paket sembako ini diantar langsung ke rumah warga kurang mampu dan siswa madrasah yang membutuhkan, oleh para peserta Persari saat penjelajahan.

“Menembus jalur penjelajahan penuh tantangan, pasukan Pramuka MI Ma’arif NU 01 Pangebatan melangkah gagah membawa misi mulia, menyalurkan sembako langsung ke tangan warga kurang mampu, menebar semangat kepedulian di setiap jejak langkah mereka,” tutur Nur Khasanah penuh bangga.

Menurut Nur Khasanah, misi kemanusiaan ini menjadi pelajaran berharga tentang arti berbagi, empati, dan pengabdian yang tak lekang oleh waktu.

Salah satu peserta, Bilqis, siswa kelas VI, dengan polos mengungkapkan kegembiraannya saat mengikuti kegiatan tersebut.

“Senang banget ikut kemah ini, soalnya bisa main sama teman-teman, belajar baris-berbaris, nyanyi lagu Pramuka, terus ngasih sembako ke orang yang butuh. Pas nganterin sembako, aku jadi ngerti rasanya bikin orang lain senyum. Pokoknya mau ikut lagi kalau ada kemah kayak gini,” ujar Nur Khasanah.

Red-HJ99/HI