Disperinaker Kendal Tekan Angka Pengangguran Melalui Program Rekruitmen dan Pelatihan Siap Kerja

0
66

Kendal, Harianjateng.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kendal melaksanakan rekruitmen dan pelatihan siap kerja untuk menekan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Kendal, Rabu (25/6/ 2025) di aula kantor Kecamatan Kendal.

 

Kegiatan bertema “Relasi Kerja” ini merupakan langkah strategis yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan empat perusahaan di Kawasan Industri Kendal (KIK), serta dukungan dari pihak kecamatan dan desa.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri, dan diikuti oleh ratusan orang pencari kerja di Kabupaten Kendal.

 

Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri menyampaikan, pada kegiatan ini ada 4 perusahaan yang berkolaborasi dengan Pemkab Kendal, diantaranya PT. Sitoy, PT. Matahari, PT. Eclat Textile International, dan PT. Polygroup Manufaktur Indonesia, yang mana keempatnya juga bertanggung jawab untuk melatih para pekerj

 

“Ada sekitar 2000 orang peserta yang mendaftar namun yang lolos pada tahap interview hari ini hanya 500 orang. Bagi para peserta yang lolos interview akan ditampung kerja sesuai dengan perusahaan yang dilamar,” ujar Cicik Sulastri.

 

Ia menjelaskan, bahwa rekruitmen dan pelatihan ini didesain sebagai wadah untuk menjembatani para pencari kerja dengan perusahaan. Maka, Pemerintah Kabupaten Kendal juga membangun sistem pendukung berbasis digital berupa aplikasi Kendal Karir.

 

“Platform ini ditujukan bagi masyarakat Kendal berusia 18 tahun ke atas, dengan tujuan memberikan kemudahan akses terhadap informasi lowongan kerja,” ujar Cicik Sulastri.

 

Menurut Kepala Disperinaker Kendal, Pemerintah Kabupaten Kendal menyiapkan SDM yang kompeten guna memenuhi tenaga kerja di Kawasan Industri Kendal (KIK) melalui pelatihan berbasis kompetensi. Selanjutnya juga membangun sistem informasi ketenagakerjaan via online melalui Kendal Karir yang diperuntukkan bagi warga masyarakat Kabupaten Kendal.

 

“Aplikasi Kendal Karir sendiri menjadi wadah integratif antara penyedia kerja, pencari kerja, dan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan Disperinaker Kendal sebagai pengelola utama. Sistem ini diharapkan mampu mempercepat proses perekrutan dan meningkatkan efisiensi penyaluran tenaga kerja di berbagai sektor industri,” kata Cicik Sulastri.

 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, bahwa kegiatan rekruitmen ini akan dijalankan secara berkelanjutan sebagai komitmen Pemkab Kendal dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan.

 

Pihaknya menambahkan, dalam pelaksanaan program ini, Pemkab Kendal tidak hanya menjembatani pencari kerja dengan perusahaan, namun juga memfasilitasi pelatihan yang langsung diselenggarakan oleh perusahaan mitra.

 

Menurut Kepala Disperinaker, program rekruitmen ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, sehingga menjawab kebutuhan mendesak akan tenaga kerja yang kompeten, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi warga Kendal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

 

Dalam kegaiatan tersebut, Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, tujuan utama program ini adalah untuk mempercepat penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal.

 

“Kegiatan pada acara ini untuk menekan angka pengangguran dan juga kemiskinan serta meningkatkan aliran para pencari kerja,” ucap Bupati Kendal.

 

Menurut Bupati Kendal, melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemkab Kendal berupaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan industri.

 

“Acara ini juga untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang kompeten dan produktif, sesuai dengan kebutuhan perusahaan” imbuh Bupati Kendal.

Salah satu dari perusahaan KIK, Adam selaku HR Rekrutmen Polygroup Manufaktur Indonesia menyampaikan, untuk rekruitmen kali ini akan mengambil 100 orang dari total pelamar 200 orang yang mendaftar di PT. Polygroup Manufaktur Indonesia.

 

Sementara itu, Tessa Warga Pidodo Wetan sebagai salah satu peserta mengaku, melalui kegiatan ini lebih mudahkan para pencari kerja.

 

“Ya tentunya harapannya bisa kerterima kerja, sehingga bisa membantu orang tua,” kata Tessa.

 

Red-HJ99/KM