
Harianjateng.com – Pada tanggal 29 Januari 2025, Mahasiswa Universitas Diponegoro bernama Bhiesma dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis membimbing serta mengedukasi para pemilik UMKM di Desa Karangsambung, Kalibawang, Wonosobo, untuk membuat dompet digital dan pembayaran digital melalui QRIS yang dibantu dengan aplikasi Gopay Merchant. Program ini mempunyai tujuan utama dalam mendukung digitalisasi UMKM di Desa Karangsambung melalui sistem pembayaran QRIS ini. Kegiatan yang dilakukan diantaranya sosialiasi terlebih dahulu, pembimbingan secara teknik, pembuatan QRIS melalui aplikasi Gopay Merchant terhadap pelaku UMKM Desa Karangsambung.
Tujuan QRIS mengintegrasikan seluruh transaksi non tunai di indonesia. Meskipun QRIS telah menjadi salah satu metode pembayaran digital yang populer, saat ini masih banyak masyarakat dan UMKM di Desa Karangsambung yang belum familiar dengan teknologi tersebut. Bukan hanya memudahkan para pembeli saja, tetapi QRIS juga membantu para penjual terhindar dari uang palsu. QRIS juga dapat membantu pelaku UMKM meningkatkan jangkauan bisnis lebih luas lagi.
Banyaknya pelaku UMKM yang terdapat di Desa Karangsambung menjadi salah satu potensi untuk mendukung program digitalisasi pemerintah, khususnya digitalisasi ekonomi yang direncanakan oleh Bank Indonesia. Untuk meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi antara penjual dan pembeli. Pelaksanaan program ini dimulai dengan melakukan survey ke beberapa UMKM, menanyakan apakah mereka sudah mengetahui adanya QRIS dan apakah mereka mau dibantu untuk dibuatkan akun QRIS.
Setelah itu, melakukan sosialisasi dengan mendatangkan satu persatu UMKM di Desa Karangsambung tentang sistem pembayaran digital QRIS dan menjelaskan apa saja manfaatnya melalui leaflet yang sudah dibuat. Di dalam leaflet tersebut terdapat pengenalan tentang QRIS, alasan mengapa harus menggunakan QRIS, tujuan dan manfaat QRIS, jenis metode pembayaran QRIS, manfaat QRIS untuk penjual dan pembeli, serta tata cara untuk mendaftar dan menggunakan QRIS.
Kemudian, mahasiswa membantu untuk membuatkan akun QRIS untuk para pelaku UMKM. Harapannya akun QRIS yang sudah dibuat dapat diaplikasikan langsung oleh para pelaku UMKM dan memberikan kemudahan bagi bisnis mereka.
Ketika Program dijalankan banyak masyarakat dari Desa Karangsambung yang menerima pendampingan dari diadakan QRIS bagi warung nya dan merasa sangat terbantu. Tetapi, ada beberapa masyarakat yang menolak dan tidak membutuhkan QRIS karena sudah terbiasa menggunakan tunai.
Progam kerja ini berjalan lancar dan disambut sangat baik oleh pelaku UMKM di Desa Karangsambung. Ibu Sumi selaku pelaku UMKM di Desa Karangsambung sangat antusias dan merasa terbantu dengan adanya program kerja ini.
“Sebenernya saya dari dulu kepikiran mau pake QRIS, Mas. Soalnya zaman sekarangkan sudah modern ya Mas, ada beberapa yang menanyakan juga ke saya, tapi Saya tidak mengerti caranya dan takut ketipu. Makasih banyak ya Mas bantuannya sangat bermanfaat untuk Saya” ujar Bu Sumi dengan penuh antusias.
Adanya program kerja ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Karangsambung ini dapat terbuka mengenai kemajuan teknologi dalam menopang digitalisasi ekonomi dan memperluas jaringan pasar dalam meningkatkan daya saing UMKM.