Wonosobo, Harianjateng.com- KH. Khairullah Al Mujtaba atau sering sisapa Gus Itab sangat setuju sekali dengan gagasan dari Anggota DPD RI Dr. Abdul Kholik, S.H., M.Si terkait dengan akses transportasi Kereta Api Purwokerto-Wonosobo, karena akan menyingkat waktu, dan menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Wonosobo.
Hal itu disampaikan oleh Gus Itab kepada awak media saat ditemui di kediamannya, Kamis (14/11/2024). Menurutnya rel kereta api di Kabupaten Wonosobo sudah ada, tinggal pemerintah mau untuk rekativasi atau mengaktifkannya kembali.
“Rel kereta api di Wonosobo ini kan sudah ada, tinggal pemerintah mengaktifkannya kembali. Terkait dengan warga yang sudah menyewa lahan untuk ditempati di lahan PT. KAI nantinya bisa dikomunikasikan dengan baik, sehingga bisa dialokasikan ditempat yang lebih layak dan diberi kompensasi,” kata Gus Itab.
Lebih lanjut Tokoh Masyarakat di Wonosobo ini mengatakan, dengan adanya jalur transportasi kerata api Wonosobo-Purwokerjo tentunya akan lebih mendokrak kemajuan tempat pariwisata, karena sudah ada akses fasilitasi umum yang efesien untuk memudahkan wisatawan datang ke Wonosobo.
Dalam kesempatan itu juga, Gus Itab menyampaikan terkait degan potensi lahan pertanian di Kabupaten Wonosobo. Menurutnya bidang pertanian sangat luar biasa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola dengan baik dan disupport dengan sarana dan prasana nya, mengingat mayoritas masyarakat adalah petani.
“Perlu dukungan dari pemerintah dalam optimalisasi pertanian, terkait dengan sarprasnya, termasuk terpenuhinya pupuk, sistem dalam pengolahan lahan maupun tanaman, baik padi, tembakau dan sayur-sayuran. Contohnya mengoptimalkan tanaman padi bisa 3 kali panen dalam setahun,” kata Gus Itab.
Tak hanya itu, lanjut Gus Itab, bahwa di Wonosobo juga bagus untuk bidang peternakan dan perikanan, karena di Kecematan Mojotengah dan Kecamatan Kretek airnya mengalir melimpah ruah.
“Intinya yang ingin saya sampaikan, Wonosobo ini potensi alamnya sangat luar biasa, yang jika dikelola dengan optimal akan lebih menambah kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan PAD Kabupaten Wonosobo,” terang Gus Itab
Pihaknya juga menyatakan dukungannya terhadap Anggota DPD RI Abdul Kholik yang terus bergerak dalam memajukan pembangunan dan memaksimalkan potensi daerah di Jawa Tengah termasuk Reaktivasi Kereta Api Purwokerto-Wonosobo.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Abdul Kholik mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Gus Itab yang telah merespon positif terkait gagasan-gagasan yang diprakarsainya untuk memajukan pembangunan daerah di Jawa Tengah, temasuk kembali mengaktifkan atau membuka akses transportasi umum kereta api di Kabupaten Wonosobo.
“Wonosobo ini memang identik dengan destinasi wisata yang sangat populer, yang mana menjadi potensi besar sebagai kekutan ekonomi di Wobosobo. Maka akses untuk sampai ke Wonosono ini mejadi kunci dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi pariwisata di Wonosobo,” kata Abdul Kholik.
Lebih lanjut ia mengatakan, Selain kereta api untuk penumpang manusia, yang perlu direaktivasi adalah keret api untuk angkutan barang hasil pertanian, yang sejak jaman kolonial Wonosobo dikenal dengan komuditas kopi dan teh level dunia.
“Tentunya saat ini komoditas hasil pertanian di Wonosobo pasti lebih banyak lagi, dan kalau digunakan jalur keretapi untuk angkutanya pastinya akan lebih efesien. Selain itu, juga akan mengurangi beban jalan raya yang penuh dengan kendaraan, yang juga orang kesulitan mengakses Wonosobo,” tutur Abdul Kholik.
Ia juga menyampaikan, dengan dibaginya melalui jalur kereta diharapkan orang yang datang ke Wonosobo tidak selalu menggunakan kendaraan pribadi, sehingga bisa lebih menikmati perjalanan menju Wonosobo.
“Dalam merealisasikan reaktivasi jalur kereta ini, tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak dan para tokoh masyarakat, termasuk dukungan dari Gus Itab sebagai tokoh penting di Wonosobo akan memperkuat upaya kita dalam memperjuangan kebijakan pemerintah dalam merealisasikan rektivasi jalu kereta ini,” kata Abdul Kholik.
Disisi lain, Menurut Abdul Kholik, Isu Ekologis merupakan hal yang penting, sehingga Wobosobo harus bisa mempertahankan kondisi lingkungan yang sudah bagus, jangan sampai dari waktu kewaktu ancaman ekologisnya meningkat dan bisa berdampak pada kualitas destinasinya.
“Mari kita kembangkan seluruh potensi yang ada, yang dari awalnya didasari pemikiran kesadaran untuk mejaga lingkungan,” tutup Abdul Kholik mengakhiri penyampaiannya.
Red-HJ99/HR