KPU Kendal Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada Tahun 2024

0
164

Kendal, Harianjateng.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal melaksanakan sortir dan pelipatan surat suara Pilkada 2024, Selasa (5/11/2024) di gudang KPU di Gedung Islamic Center Kelurahan Bugangin Kendal, Jawa Tengah.

 

Adapun pada pelaksanaan pelipatan dan sortir KPU Kendal melibatkan sebanyak 220 orang petugas.

 

Sekretaris KPU Kendal, Zaeny Ekhsan mengatakan, hari ini merupakan hari pertama, yang mana dimulai dari pelipatan dan sortir surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

 

“Hari pertama, KPU Kendal melakukan penyortiran dan hitung surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center,” tutur Zaeny.

 

Lebih lanjut, Zaeny mengungkapkan, surat suara Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Tengah yang sortir hari ini berjumlah 830.018 surat suara. Adapun targetnya bisa diselesaikan satu setengah hari.

 

“Target hari ini sekitar 528 ribu. Kemudian setelah nanti dapat dilanjut dengan sortir, lipat, dan hitung untuk surat suara Bupati dan Wakil Bupati Kendal,” ungkap Sekretaris KPU Kendal.

 

Menurut Zaeny, pada hari pertama terdapat sedikit kerusakan surat suara yang ditemukan petugas. Namun ada beberapa kotak surat suara yang jumlahnya tidak sesuai.

 

Pihaknya juga mengatakan, untuk sortir dan lipat suara Pilbup akan dilakukan setelah proses pelipatan surat suara Pilgub selesai. Rencananya tanggal 6 November akan dilakukan sortir surat suara untuk Cabup.

 

“Jadi Satu setengah hari untuk Cagub dan satu setengah hari Cabup. targetnya tanggal 7 November 2024 semua bisa diselesaikan,” terang Zaeny.

 

Pihaknya juga menegaskan, untuk keamanan proses pelipatan surat suara, selain adanya pengawasan dari pihak terkait, baik dari petugas KPU, Bawaslu, dan Polisi, KPU Kendal juga memberikan aturan yang ketat kepada para petugas lipat dan sortir.

 

 

“Semua barang milik petugas sortir dan lipat kertas suara wajib dimasukkan ke box- box yang disediakan. Karena di dalam steril. Kemudian kita juga memberlakukan satu pintu. Mereka kalau mau ijin ke luar harus melalui petugas kami yang mengawasi,” tegas Zaeny.

 

Red-HJ99/HR