Bawaslu Rembang Sebut Ribuan Pemilih Berpotensi tak Dapat Menggunakan Hak Pilihnya

0
52
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) dengan total 497.625 pemilih dalam rapat pleno di Hotel Pollos, Rabu (18/9/2024).

​Rembang, Harianjateng.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) dengan total 497.625 pemilih dalam rapat pleno di Hotel Pollos, Rabu (18/9/2024). DPT ini akan digunakan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada 27 November 2024.

Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi menjelaskan, meskipun DPT sudah ditetapkan, jumlah tersebut masih bisa berubah hingga hari pemilihan. Pasalnya data pemilih sifatnya dinamis.

“DPT tetap tidak bisa berubah, kami terus melakukan pemeliharaan sampai menjelang hari H. Kalau nanti ada yang meninggal kita masukkan TMS (Tidak Memenuhi Syarat), kita tandai di DPT, atau pindah keluar kota. Dari luar kota ada yang pindah ke Rembang, maka kita masukkan ke DPT Tambahan,” ujarnya.

Bawaslu Rembang M. Bayanul Lail dalam penyampaiannya dari hasil pengawasan, masih terdapat ribuan pemilih berpotensi tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Hingga kini, terdapat 2.969 pemilih yang belum melakukan perekaman E-KTP.

“Kemudian Jika ada penduduk yang belum melakukan perekaman, mereka sebaiknya segera melakukan program perekaman E-KTP. Langkah ini tidak hanya memastikan hak pilih mereka terjamin, tetapi juga mempermudah akses terhadap berbagai layanan publik lainnya yang memerlukan KTP-el, ” tegasnya.

Sementara itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Rembang terus melakukan upaya jemput bola untuk mengejar perekaman E-KTP yang masih kurang tersebut.

Kabid Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Dindukcapil, Dyah Ayu Kartika Ari, menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pelayanan jemput bola sejak April 2024. Kelompok rentan menjadi sasaran jemput bola agar memudahkan mereka mendapatkan KTP elektronik.

“Kami jemput bola ke sekolah-sekolah dan kelompok rentan, seperti lansia dan disabilitas, guna memaksimalkan perekaman E-KTP sejak April kemarin. Sampai saat ini pun masih berjalan,” tandasnya. (HJ33).