Temanggung, Harianjateng.com – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) menggebrak Desa Tegalrejo dengan program edukasi dan pendampingan penggunaan e-filing dalam melaporkan SPT Tahunan kepada perangkat desa. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2024, ini disambut dengan antusias oleh perangkat desa yang selama ini masih awam dengan teknologi pelaporan pajak secara online.
Para perangkat desa yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Mereka mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya melaporkan SPT Tahunan secara tepat waktu dan efisien melalui platform e-filing. Dalam sesi pendampingan, mereka juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung proses pelaporan secara online, di bawah bimbingan langsung dari mahasiswa KKN.
Dampak Positif dari Program
Kurangnya sosialisasi mengenai e-filing di Desa Tegalrejo telah mengakibatkan banyak perangkat desa kesulitan dalam menggunakan sistem pelaporan pajak online ini. Proses pelaporan SPT Tahunan yang dilakukan secara manual tidak hanya memakan waktu, tetapi juga berpotensi menimbulkan kesalahan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kepatuhan pajak di kalangan perangkat desa. Melalui edukasi ini, perangkat desa tidak hanya memahami manfaat e-filing, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dalam menggunakannya. Program ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital dalam tata kelola desa, khususnya dalam aspek pelaporan pajak.
Rincian Kegiatan
Program ini dimulai dengan sesi edukasi tentang dasar – dasar pajak dan pentingnya pelaporan SPT Tahunan. Setelah itu, mahasiswa KKN memberikan pendampingan langsung kepada perangkat desa, membantu mereka mengakses dan menggunakan aplikasi e-filing. Sesi tanya jawab dan diskusi juga dilakukan untuk memastikan semua peserta memahami prosesnya dengan baik. Kegiatan ini berlangsung di balai Desa Tegalrejo, yang telah dilengkapi dengan fasilitas internet yang memadai.
Keterlibatan dan Harapan Masyarakat
Perangkat desa menunjukkan keterlibatan aktif dalam program ini. Mereka berpartisipasi dalam setiap sesi dengan antusiasme tinggi, mengajukan pertanyaan, dan mengikuti praktik langsung dengan penuh perhatian. Keterlibatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa edukasi dan pendampingan dapat diterapkan dengan efektif dalam pelaporan pajak mereka.
Masyarakat Tegalrejo berharap bahwa program ini akan mengatasi masalah kurangnya sosialisasi tentang e-filing, sehingga perangkat desa dapat lebih mudah dan efisien dalam melaporkan SPT Tahunan mereka. Mereka juga berharap bahwa dengan pelatihan ini, perangkat desa akan mampu menggunakan e-filing dengan percaya diri, mengurangi kesalahan dalam pelaporan, dan meningkatkan kepatuhan pajak di desa. Selain itu, masyarakat berharap bahwa inisiatif ini akan mendorong desa lain untuk mengadopsi teknologi serupa untuk administrasi pajak yang lebih baik.
Penulis: Allayya Wahyu Fitriati, mahasiswa Akuntansi Perpajakan UNDIP