Strategi Rebranding Efektif: Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pelaku Usaha

0
57

Harianjateng.com – Pada tanggal 28 Juli 2024, Desa Watukumpul di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, menjadi tempat berlangsungnya kegiatan penyuluhan rebranding yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip). Kegiatan ini menargetkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor jajanan makanan dan minuman, dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya digital marketing melalui strategi branding dan rebranding.

Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN Undip untuk mendorong transformasi digital di kalangan pelaku usaha lokal. Dalam penyuluhan tersebut, para mahasiswa menyampaikan bahwa di era digital seperti sekarang ini, kemampuan untuk melakukan branding dan rebranding secara efektif sangatlah penting. Branding yang baik tidak hanya membantu dalam menarik perhatian konsumen, tetapi juga meningkatkan citra dan kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan.

Rebranding sendiri adalah proses yang melibatkan perubahan strategi pemasaran dengan tujuan memperbaiki atau memperbaharui citra suatu produk atau perusahaan. Para mahasiswa menjelaskan berbagai manfaat rebranding kepada para pelaku UMKM, seperti meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat posisi kompetitif di pasar yang semakin ketat. Evaluasi usaha juga menjadi fokus dalam penyuluhan ini, di mana pelaku UMKM diajak untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari brand yang sudah ada, serta mencari solusi untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan.

Selain memberikan pemahaman teoretis, mahasiswa KKN Undip juga memberikan bantuan praktis dalam bentuk pembuatan banner untuk UMKM yang menjadi sasaran penyuluhan. Banner ini dirancang untuk memperkuat identitas visual usaha dan sekaligus menjadi alat promosi yang efektif. Para mahasiswa bekerja sama dengan pelaku UMKM dalam proses desain dan produksi banner, memastikan bahwa setiap elemen yang ditampilkan sesuai dengan nilai dan visi dari usaha tersebut. Pemasangan banner dijadwalkan pada tanggal 4 Agustus 2024, sebagai langkah awal dari implementasi strategi rebranding yang telah disosialisasikan.

Para pelaku UMKM yang mengikuti penyuluhan ini menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN Undip. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat berguna untuk pengembangan usaha mereka. Salah satu pelaku usaha jajanan minuman, Bapak Hadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantunya memahami pentingnya memiliki brand yang kuat dan bagaimana digital marketing dapat mendukung pertumbuhan usahanya.

Harapan dari sosialisasi digital marketing ini adalah agar para pelaku UMKM di Desa Watukumpul dapat lebih memahami dan mengaplikasikan strategi branding dan rebranding dalam usaha mereka. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan baru ini, diharapkan UMKM jajanan makanan dan minuman di daerah ini dapat lebih berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Para mahasiswa KKN Undip berharap bahwa ilmu yang telah mereka bagikan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi perekonomian lokal.

Secara keseluruhan, kegiatan penyuluhan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM, tetapi juga menjadi bentuk pengabdian nyata dari mahasiswa KKN Undip kepada masyarakat. Mereka berharap bahwa dengan adanya program seperti ini, kesadaran akan pentingnya digital marketing dan strategi branding yang efektif akan semakin meningkat, sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi di tingkat lokal.(Sumber: Dimas Adhi Prasetyo).