Temanggung, Harianjateng.com – Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di bidang agribisnis di Parakan Kauman, Temanggung pada (20/07/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah UMKM lokal dalam proses pembuatan NIB, yang diharapkan dapat meningkatkan akses mereka terhadap modal usaha dan dukungan bisnis lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode door-to-door, di mana tim KKN secara langsung mendatangi pelaku UMKM lokal yang membutuhkan bimbingan. Pendekatan ini dipilih untuk memastikan bahwa proses pendampingan pembuatan NIB berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku usaha.
Penyuluhan dimulai dengan penjelasan mengenai pentingnya NIB sebagai identitas hukum usaha yang dapat membuka peluang untuk mendapatkan akses modal, bantuan pemerintah, serta kemudahan dalam menjalankan usaha. Tim KKN juga memberikan leaflet yang berisi panduan langkah demi langkah mengenai cara mengajukan NIB, dari persiapan dokumen hingga pengisian formulir secara online.
Antusiasme pelaku UMKM lokal sangat tinggi. Mereka hadir dengan penuh semangat, menyadari betapa pentingnya NIB untuk kelangsungan dan pengembangan usaha mereka. Beberapa pelaku usaha yang hadir mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka menghadapi kendala dalam memahami prosedur pembuatan NIB, dan kegiatan ini sangat membantu dalam mengatasi kesulitan tersebut.
Dalam sesi tanya jawab, tim KKN memberikan penjelasan mendetail dan menjawab berbagai pertanyaan terkait persyaratan dan proses pembuatan NIB. Para pelaku UMKM juga mendapat bantuan langsung dalam mengisi formulir dan memastikan bahwa semua data yang diperlukan sudah benar dan lengkap.
Pembuatan NIB yang dilakukan dalam kegiatan ini tidak hanya sekadar memenuhi persyaratan administrasi, tetapi juga memiliki dampak signifikan bagi pelaku UMKM lokal. Dengan adanya NIB, pelaku usaha akan lebih mudah mengakses berbagai bentuk dukungan, termasuk modal usaha dari lembaga keuangan dan bantuan pemerintah. Ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan usaha mereka dan mendorong perkembangan sektor agribisnis di Parakan Kauman.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi tanggung jawab sosial Universitas Diponegoro melalui program KKN, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan membantu pengembangan ekonomi lokal.
Kegiatan penyuluhan dan pendampingan pembuatan NIB oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 di Parakan Kauman merupakan langkah penting dalam mendukung pelaku UMKM lokal bidang agribisnis. Melalui kegiatan ini, pelaku usaha diharapkan dapat lebih mudah mengurus administrasi dan mendapatkan akses modal, yang pada akhirnya akan mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. (HJ33).