SDM Rumah Sakit Darul Istiqamah Kaliwungu Mengikuti Kaderisasi Baitul Arqam Muhammadiyah

0
156

Kendal, Harianjateng.com- Puluhan pegawai struktural dan fungsional di lingkungan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSDI) Kaliwungu mengikuti pengkaderan Baitul Arqom (BA), Rabu (29/3/2024).

 

Pengkaderan tersebut merupakan sebuah pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menanamkan ideologi keislaman dan kepemimpinan yang bertujuan meningkatkan pemahaman keislaman, kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir di kalangan anggota persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.

 

Direktur RSDI Kaliwungu, dr. Arif Rido mengatakan, tahun ini RSDI Kaliwungu akan membangun gedung 7 lantai, dan untuk mewujudkan bangunan tersebut diperlukan sumber daya Islami yang berkualitas.

 

“Sumber daya yang berkualitas bisa muncul dari sebuah pengkaderan, termasuk kegiatan yang hadi ini dilaksanakan dengan Baitul Arqam,” tutur dr. Arif Rido.

 

Ia juga menjelaskan, Baitul Arqam sebagai sarana meningkatkan kualitas pegawai di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah, termasuk RSDI.

 

“Mengingat pentingnya Baitul Arqam untuk seluruh pegawai, kami memprogramkan kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, sehigga seluruh pegawai RSDI wajib mengikutinya dengan baik,” ungkap dr. Arif Rido.

 

Sementara itu Wakil Ketua PDM Kendal, Koordinator bidang Majelis Pembina Kader Sumber Daya Islami (MPKSDI) PDM Kendal, Maryono menilai pentingnya Baitul Arqam di lingkungan Rumah Sakit Islam, seperti RSDI Kaliwungu.

 

“Seluruh pegawai di lingkungan RSDI wajib mengikuti Baitul Arqam dalam rangka mewujudkan komitmen Muhammadiyah Jawa Tengah 3, salah satunya adalah kualitas dan kuantitas jamaah,” kata Maryono.

 

Lebih lanjut Maryono menyapaikan, Jamaah Muhammadiyah adalah mereka yang bisa menempatkan diri dimana mereka berada.

 

“Kalau di desa, tempat tinggal mereka menjadi jamaah yang menggerakkan ummat melalui Muhammadiyah. Aktif di berbagai kegiatan baik yang diselenggarakan oleh masyarakat dan Muhammadiyah setempat. jika berada di lingkungan kerja, mampu menunjukkan profesionalisme kerja dan berdedikasi tinggi,” ujar Maryono.

 

Sedangkan Ketua MPKSDI PCM Kaliwungu, Arif Kurnia Rahman menyampaikan, kaderisasi ini dilaksanakan karena faktor pemahaman ideologi Muhamnadiyah di lingkungan pegawai RSDI Kaliwungu belum difahami secara maksimal.

 

“Nah, melalui pengkaderan ini kami berharap pegawai struktural maupun fungsional RSDI unggul, berkemajuan, dan profesional dalam melayani masyarakat,” kata Arif.

 

Arif juga mentargetkan, melalui kaderisasi ini mampu meningkatkan peran seluruh peserta berwatak Muhammadiyah, yaitu senang dan bergembira dalam ber-Muhammadiyah.

 

Diketahui, BA diikuti oleh 38 peserta yang dilaksanakan

pada tanggal 29-30 Mei 2024. Adapun BA akan disampaikan beberapa materi antara lain Al Islam dan Kemuhamnadiyahan. Dinamika Manajemen Organisasi, dan Risalah Berkemajuan.

 

Adapun nara sumber melibatkan MPKSDI PWM Jateng, MPKSDI PP Muhammadiyah, Khafid Sirotudin. Dalam pelaksanaan BA bertindak sebagai Master Of Training (MOT), Shobaril Yuliardi, Imam Training, Waryono, voice mote Naufal Afif dan beberapa instruktur lain.

 

Red-HJ99/HI