Oleh: Sherylia Muthia Nabila
Madrasah Aliyah Tawakkal merupakan sekolah Islam terbaik di Denpasar yang berada dalam naungan yayasan Tawakkal. Terbentuknya yayasan tawakkal bermula dari sebuah bangunan berupa mushola kemudian berkembang menjadi taman pendidikan Al-qur’an (TPQ). Masyarakat muslim yang bertempat tinggal disekitar yayasan tawakkal sangat antusias akan ilmu agama Islam sehingga membuat yayasan tawakkal semakin berkembang hingga memiliki 4 program pendidikan yaitu KB-RA, MI, SMP, dan MA Tawakkal, yang berdiri sejak tahun 1993 di kota Denpasar dengan membawa visi membentuk generasi robbani unggul dalam prestasi.
Madrasah Aliyah tawakkal menerapkan konsep Islamic full day school artinya lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh yayasan atau pemerintah dan tidak memiliki asrama. Islamic full day school bertujuan untuk mencetak peserta didik memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama Islam dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia modern, sehingga dengan waktu belajar yang cukup banyak dapat membuat MA tawakkal lebih efektif dan efisien dalam usaha menumbuhkan karakter postif dan mengembangkan potensi dari segi akademik maupun non akademik.
Madrasah Aliyah tawakkal selain memprioritaskan pada kegiatan akademik, sekolah tersebut juga berfokus pada kegiatan non akademik yaitu IMTAQ, ekstrakurikuler, seminar dan sosialisasi. Ekstrakurikuler memiliki arti kegiatan tambahan di luar rencana pelajaran, dengan demikian kegiatan tersebut dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran untuk menumbuhkan karakter positif dan potensi sumber daya manusia yang dimiliki peserta didik, di dalam ekstrakurikuler ini mereka dapat menumbuhkan karakter positif dan mengembangkan potensi, minat dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan yang sifatnya wajib maupun pilihan. MA Tawakkal sendiri terdapat beberapa ekstrakurikuler diantaranya futsal, pramuka, olimpiade club, english club, pencak silat, TIK, Rebana, kaligrafi, dan student chef.
Karakter atau sikap seseorang merupakan aspek penting dalam pendidikan, tanpa menerapkan sikap yang baik seseorang mudah melakukan sesuatu yang merugikan dirinya maupun orang lain. Salah satu usaha yang sudah dilakukan oleh MA Tawakkal untuk menumbuhkan karakter positif adalah dengan menerapkan ekstrakurikuler pramuka. Oleh karena itu sangat penting untuk membentuk insan yang mempunyai sikap yang baik dengan mengikuti serangkaian kegiatan kepramukaan.
Ekstrakurikuler pramuka salah satu kegiatan yang diminati peserta didik. Kegiatan kepramukaan dilaksanakan rutin setiap satu minggu sekali, meraka sangat tertarik dan semangat saat pembina memberikan materi latihan Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) dalam pramuka. Baris berbaris merupakan latihan gerakan dasar yang wajib dikuasai oleh anggota pramuka.
Mereka telah melaksankan serangkaian tugas dan latihan tersebut dengan antusias dan pantang menyerah hal tersebut menunjukkan bahwa peserta didik memiliki keinginan untuk mencoba pengetahuan baru. Kegiatan latihan Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) dalam pramuka bertujuan melatih kedisiplinan, konsentrasi, tanggungjawab, rasa percaya diri, rasa persatuan dan keindahan. Adanya tujuan tersebut akan membentuk karakter positif pada setiap anggota pramuka.
Peserta didik MA Tawakkal setelah mengikuti kepramukaan banyak perubahan positif yang muncul di dalam dirinya seperti peserta didik menjadi disiplin, mandiri, bertanggung jawab, potensi meningkat, persatuan kelompok satu dengan lainnya semakin erat dan muncul rasa percaya diri untuk terus mencoba. Hal tersebut terjadi karena kepramukaan sangat asik dan seru untuk dilaksanakan.
Adanya ekstrakurikuler tersebut membuat peserta didik lebih peduli dengan lingkungan. Keaktifan peserta didik MA Tawakkal dalam melaksanakan kegiatan pramuka semakin meningkatkan potensi dan karakter positif semakin terbentuk pada peserta didik, oleh karena itu peserta didik harus terus menerus berlatih agar potensi semakin berkembang dan karakter positif terbentuk, sehingga dapat membawa nama baik MA Tawakkal ke jenjang perlombaan.
-Mahasiswa Universitas Islam Walisongo Semarang, Jawa Tengah
