Jakarta, Harianjateng.com- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melepas keberangkatan program mudik gratis, Sabtu (6/4/2024) bertempat di Taman Mini Indonesia, Jakarta Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Purn Drs Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, Perwakilan dari Polda Metro Jaya, Burhanudin, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah beserta seluruh pimpinan daerah Provinsi Jawa Tengah terkait.
Selain itu, juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kendal, Muhammad Noor Fauzi, Staf Ahli Bupati Kendal, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Muhammad Eko, Kabag Kesra Kendal, Arif Masrukin, serta dihadiri oleh para pimpinan di Kabupaten/Kota lainya di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jateng, Komjen Pol Purn Drs. Nana Sudjana menyampaikan, bahwa suatu kebahagiaan bisa bertatap muka dengan para warga Jawa Tengah dalam acara mudik gratis tahun ini menggunakan armada bus di Taman Mini Indonesia Jakarta Timur.
“Hari ini sudah masuk hari ke 26 bulan suci Ramadhan. Artinya sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, semoga semua diberikan kesehatan, dan diberikan kelancaran sampai tujuan, sehingga bisa merasakan bersamaan denag keluarga,” tutur Nana Sudjana.
Ia menjelaskan, pada mudik tahun ini ada 239 Bus yang digunakan untuk memfasilitasi warga Jateng yang ada di Jabodetabek untuk mudik di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dengan total kapasitas penumpang sekitar 11.750 orang.
Pj Gubernur Jateng juga mengungkapkan, bahwa program mudik gratis ini sudah lama dilaksanakan, dan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kedeoannya akan terus dilanjutkan setiap tahunnya.
“Saya berpesan kepada para supir, tidak perlu saling mendahului dan harus mengikuti arus lalulintas dengan baik, sehingga semua bisa berjalan dengan baik dan lancar,” pesan Pj. Gubernur Jateng Komjen pol Nana Sudjana.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kendal, Muhammad Noor Fauzi dalam kesempatan menyampaikan, syukur alhamdulillah pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kendal kembali memfasilitasi mudik gratis bagi warga Kendal yang berada di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Djabodetabek).
“Tahun ini ada 5 armada bus yang kita siapkan untuk para pemudik, masing-masing bus membawa 50 orang, sehingga totalnya ada 250 orang,” tutur Aspem Setda Kabupaten Kendal.
Sedangkan untuk arus balik, lanjut Noor Fauzi, Pemkab Kendal juga memfasilitasi dengan 2 armada bus yang akan diberangkatkan tanggal 20 April. Untuk arus balik para pemudik lebih banyak berangkat secara mandiri, yang mana menyesuaikan dengan cuti lebarannya masing-masing.
Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa dan koordinator masyarakat Kendal yang ada di Jakarta. Mekanismenya para pemudik harus mendaftarkan diri melalui koordinator warga Kendal yang ada di Jakarta.
Noor Fauzi berharap, program mudik gratis Pemkab Kendal ini bisa dimanfaatkan bagi warga Kendal yang berada di perantauan Jabodetabek sehingga bisa mudik dengan aman untuk bertemu dengan sanak keluarga di kampung halaman.
Sedangkan, koordinator mudik gratis, Titik Komsatun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang setiap tahunnya terus memfasilitasi mudik gratis.
“Tahun ini merupakan yang kelima kalinya saya mengikuti program mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Kendal bagi para perantau di Jabodetabek,” ujar Titik.
Menurut Titik, fasilitas yang diberikan sangatlah luar biasa, mulai dari Bus yang bagus, pemberian snack dan makanan untuk buka puasa juga sudah disiapkan. Tak hanya itu, semua warga Kendal yang ikut program mudik gratis juga didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan, sehingga jika terjadi resiko sudah ditanggung oleh pemerintah.
Ia berharap kegiatan ini tahun-tahun selanjutkan harus tetap ada, mengingat sangat bermanfaat sekali bagi warga Kendal yang akan mudik.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pelepasan mudik gratis menggunakan armada bus oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana didampingi oleh para pejabat terkait.
Red-HJ99/HR