Kendal, Harianjateng.com- Petani di Desa Trayu Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah melakukan pemanenan Buah Durian, Minggu (14/1/2024) bertempat di Kebun Durian Desa Trayu.
Perlu di ketahui sebelumnya, bahwa Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi alam yang luar biasa, salah satunya sebagai penghasil buah durian.
Khususnya di wilayah dataran tinggi seperti di Kecamatan Singorojo, Boja, Limbangan, Patean, Pageruyung, dan Sukorejo untuk lahan pertanian salah satunya dimanfaatkan oleh para petani sebagai komoditi penghasil buah durian, yang mana sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Salah satu Petani Buah Durian dari Desa Trayu, Bukhori menyampaikan, musim buah durian ini biasanya diakhir dan awal tahun tepatnya di bulan November hingga Januari petani di Desa Trayu memanen buah durian.
“Panen buah durian biasanya di akhir hingga awal tahun, dan pada kali ini alhamdulilah cukup lumayan banyak pohon durian yang berbuah,” tutur Bukhori saat ditemui di kebun durian.
Bukhori juga menjelaskan, proses pemanenan buah durian ini yang pertama dilakukan pengencangan atau mengingat buah durian terlebih dahulu satu sebulan sebelumnya. Hal tersebut agar buah durian sudah matang tidak langsung jatuh ke tanah melainkan masih menyangkut ditali, sehingga petani tinggal mengambilnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, buah durian tidak bisa secara bersamaan matang pohon, sehingga setiap dua hingga tiga hari harus dilihat dan dipanen.
Sementara itu, Mujiono yang juga petani buah durian mengungkapkan, untuk rasa dari Durian Lokal tidak kalah dengan durian dari darah-daerah lainnya.
“Untuk rasa dari buah durian lokal Kendal tidak kalah dengan daerah lain, karena miliki rasa yang manis dan dagingnya cukup tebal, sehingga banyak dari masyarakat Kendal maupun luar daerah datang untuk membelinya,” ungkap Mujiono.
Sedangkan untuk kisaran harga buah durian lokal sangat terjangkau mulai harga Rp. 30.000 sampai Rp. 100.000 per buah, tergantung besar kecilnya buah tersebut,” ungkap Bukhori mengakhiri penyampaiannya.
Red-HJ99/HR